JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan bahwa kendaraan listrik kini semakin diminati di pasar dalam negeri, khususnya yang menggendong teknologi hibrida alias hybrid. Terbukti dari data perseroan, kini mobil ramah lingkungan sudah menguasai 1,6 persen pasar.
Artinya, dari total penjualan kendaraan roda empat atau lebih selama Januari-November 2022 yang mencapai sekitar 941.000 unit, sedikitnya terdapat 15.000 unit-an mobil listrik yang terjual.
"Padahal tahun lalu komposisi market elektrifikasi hanya 0,4 persen saja (3.147 unit), sekarang sudah 1,6 persen bahkan di atas sedan," kata Vice President TAM Henry Tanoto pada acara Media Gathering, Kamis (8/12/2022).
Hal ini, sejalan dengan banyaknya pemain atau perusahaan otomotif yang turut menghadirkan kendaraan sejenis dengan keterjangkauan yang lebih baik dari sebelumnya. Sehingga menumbuhkan daya beli yang positif di pasar.
Di samping itu, pemerintah pun terus mengeluarkan beragam kebijakan yang bertujuan mempercepat penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri termasuk insentif dan hal-hal positif lainnya.
"Saya yakin tahun depan tren ini akan berlanjut dan juga pemerintah sangat konsisten ya untuk terus mendorong terhadap kendaraan ramah lingkungan," kata Henry.
Pada sisi Toyota sendiri, tahun ini telah diluncurkan dua produk elektrifikasi yaitu Toyota bZ4X dan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang sekaligus merupakan mobil hybrid pertama yang diproduksi lokal oleh perseroan.
Pada debut perdananya, dikatakan bahwa Innova Zenix sudah mencapai total pemesanan 4.000 unit dengan 82 persen di antaranya merupakan varian Hybrid.
"Secara keseluruhan sejak 2009 sampai sekarang Toyota total telah memasarkan lebih dari 7.814 unit kendaraan elektrifikasi dan telah berkontribusi menekan emisi karbon hampir 8.500 ton CO2," ujarnya.
"Dilihat dari total penjualan elektrifikasi Toyota, model Hybrid mendominasi penjualan dengan komposisi hampir di atas 95 persen. Harapannya dengan ada Zenix Hybrid dan bZ4X, angkanya bisa lebih besar lagi untuk mengurangi emisi karbon," kata Henry lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/12/09/081200415/toyota-klaim-mobil-hybrid-semakin-diminati-di-indonesia