TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Mobil-mobil modern banyak yang dibekali dengan fitur keamanan anti maling yang canggih. Salah satunya yaitu keyless.
Dengan remote keyless maka pengendara bisa menghidupkan mesin tanpa harus menggunakan anak kunci, melainkan hanya dengan menekan tombol start.
Tentu saja, fitur yang canggih ini harganya mahal jadi ketika keyless rusak atau hilang pemilik mobil memerlukan biaya penggantian yang lebih besar.
Sementara itu, di pasaran banyak beredar keyless aftermarket yang harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan yang asli bawaan pabrik.
Lantas, apakah bisa remote keyless diganti dengan yang aftermarket?
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan penggantian remote keyless harus menggunakan yang asli, karena keyless aftermarket berbeda secara fungsi dan sistem kerjanya.
“Mobil yang dilengkapi dengan remote keyless tidak bisa diganti dengan remote aftermarket, karena sistem tersebut berhubungan dengan ECU immobilizer, mesin tetap tidak bisa hidup bila tidak diganti dengan remote yang asli atau penggantian ECU,” ucap Ibrohim.
Dia mengatakan sistem yang ada di mesin terikat dengan ECU untuk immobilizer sehingga sulit untuk diganti dengan remote yang berbeda.
“Remote keyless aftermarket kan tidak sama dengan keyless yang bawaan pabrikan, jadi tidak bisa disetel, malah kalau mobil yang tidak dilengkapi dengan keyless atau immobilizer bisa dipasang dengan aksesoris tersebut,” ucap Ibrohim.
Dia mengatakan sistem keyless memang sengaja dibuat satu paket demi fitur keamanan, jadi tidak sembarangan orang bisa mengakses mobil yang dilengkapi dengan keyless.
Jadi, ketika keyless pada mobil rusak atau hilang solusinya adalah menggantinya dengan keyless asli atau yang sesuai dengan bawaan pabrik.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/20/190100815/bisakah-remote-keyless-pabrikan-diganti-dengan-keyless-aftermarket-