JAKARTA, KOMPAS.com - Bus tingkat di Indonesia memang masih jadi moda transportasi jarak jauh seperti AKAP atau pariwisata. Namun berbeda dengan yang dilakukan keluarga Ron dan Byrke yang mengubah bus tingkat jadul jadi rumah berjalan atau motorhome.
Dikutip dari Motor1, bus yang digunakan adalah Neoplan Skyliner tahun 1992 yang bisa menampung 90 penumpang. Ron membeli busnya tahun 2011 dengan harga 15.000 Euro atau setara Rp 240 jutaan.
Selama modifikasi dilakukan, dari yang awalnya 90 bangku, kini cuma ada 11, tiga di dek bawah bagian kabin pengemudi, empat di dapur, dan empat lagi di dek atas, menghadap ke depan.
Pada sesi latihan bebas FP2 WorldSBK Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Circuit, cuaca memang cukup panas hingga suhu aspal bisa mencapai 61,2 derajat celsius.
Usai menjalani FP2, tim Pata Yamaha with BRIXX sudah menyiapkan kolam karet untuk Toprak berendam.
Selengkapnya, berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu (12/11/2022).
1. Modifikasi Bus Tingkat Jadi Rumah Berjalan
Ron menggarap motorhome ini dengan serius, semua bagian kabin didesain lewat komputer. Modifikasi berlangsung selama lima tahun, sampai 2016 secara perlahan.
Untuk dek bawah, ada ruang pengemudi dengan dua bangku penumpang, kemudian di belakangnya ada tangga pertama ke dek atas, tepatnya kamar anak. Lalu, di sebelah tangga ada dapur yang lengkap dan meja makan.
Baru lah di sebelah dapur ada tangga kedua yang menjadi akses ke kamar utama. Secara sederhana, di dek atas bagian belakag adalah tempat kamar Ron dan Byrke, di tengah-tengah ada kamar mandi yang dilengkapi dengan bathtub.
2. Begini Cara Toprak Atasi Cuaca Panas Sirkuit Mandalika
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @toprak_tr54, pebalap asal Turki tersebut mengatakan bahwa dirinya seolah sedang berada di Maladewa bersama tim.
Sebagai negara yang memiliki iklim tropis, cuaca panas menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh para pebalap, khususnya para pebalap yang berasal dari Eropa.
Maka dari itu, banyak pebalap tersebut yang menggunakan pendingin tambahan usai menjalani suatu sesi. Tim Pata Yamaha juga menjelaskan tujuan dari berendam air es tersebut.
3. PO Gunung Harta Tambah Lagi 2 Bus Baru, Pakai Bodi Suites Combi
PO Gunung Harta kembali tambah dua bus baru setelah sebelumnya ambil unit di Karoseri Adiputro. Untuk dua bus yang keluar hari ini, memakai bodi buatan Karoseri Laksana.
Bodi yang digunakan adalah Legacy SR3 Suites Combi, varian paling baru dari Laksana. Selain itu, PO Gunung Harta jadi operator kedua yang menggunakan bodi kombinasi ini setelah Sinar Jaya.
Suites Combi pada dasarnya kombinasi antara bus high deck biasa dengan Suites Class. Jadi pada bagian depan sampai tengah diisi bangku biasa, sedangkan dari tengah ke belakang menggunakan bangku selonjoran.
4. Subaru Rex, Saudara Kembar Daihatsu Rocky dari Jepang
Daihatsu Rocky ternyata terlahir bukan sebagai kembar tiga dengan Toyota Raize dan Perodua Ativa. Belum lama ini, muncul kembaran yang keempat, yakni Subaru Rex.
Dikutip dari Paultan.org, Sabtu (12/11/2022), Subaru baru saja meluncurkan SUV terbarunya, yakni Rex, yang juga menggunakan platform DNGA. SUV ini tidak dijual di negara lainnya alias berstatus Japan Domestic Market (JDM).
Tapi, nama Rex sendiri sebenarnya sudah pernah digunakan oleh Subaru dalam menamai kei car yang dipasarkan di beberapa negara pada tahun '70-an.
5. TAM Pastikan Bakal Jual Toyota bZ4X Bekas Operasional KTT G20
PT Toyota Astra Motor resmi menjual mobil listrik murninya yakni bZ4X untuk pasar Indonesia. Meski begitu kuota bZ4X yang dijual hingga akhir tahun ini terbatas yakni hanya sekitar 50-60 unit.
41 unit diantaranya sedang dipinjamkan Toyota untuk mobilitas para delegasi negara pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang akan berlangsung pada 15-16 November mendatang.
Anton Jimmy Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) membenarkan bahwa 41 unit bekas pakai KTT G20 tetap akan dijual untuk konsumen.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/13/070246015/populer-otomotif-modifikasi-bus-tingkat-jadi-rumah-berjalan-begini-cara