JAKARTA, KOMPAS.com – Penjualan motor domestik pada Oktober 2022 telah dirilis oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Hasilnya, penjualan motor meraih 537.587 unit.
Artinya, penjualan pada sepanjang bulan kesepuluh 2022 ini naik 4,5 persen, dibanding dengan September yang mendapat 514.460 unit.
Adapun, bila dibandingkan dengan Oktober 2021 (year on year), penjualan jenis kendaraan terlaris di Indonesia ini juga naik 15,6 persen, yaitu 444.726 unit.
Penjualan Oktober 2022 bahkan menjadi angka perolehan tertinggi sepanjang tahun berjalan. Berkaca periode 2021, angka penjualan tertinggi hanya 521.424 unit tercatat pada Maret.
“Kami optimis bisa mencapai 5,1 juta sampai 5,4 juta unit. Sebab masalah cip ini sudah kita selesaikan di Agustus 2022,” ujar Ketua AISI Johannes Loman di Jakarta, Rabu (2/11/2022).
“Makanya jika dilihat dari data Kementerian Perindustrian yang diolah AISI, market per bulan sudah 500.000-an unit lagi,” kata dia.
Kini jelang berakhirnya 2022, penjualan motor pada sepanjang Januari-Oktober tahun ini sudah mencapai 4.149.947 unit.
Artinya untuk mencapai target minimal 5,1 juta unit, AISI paling tidak harus mengumpulkan sekitar 1 juta unit lagi, atau 500.000 unit masing-masing pada November dan Desember 2022.
Sebelumnya pada 2020, penjualan sepeda motor hanya mencapai 3,6 juta unit atau turun 43,5 persen akibat pandemi Covid-19. Setahun setelahnya, pasar mulai pulih dengan mengalami kenaikan 38,5 persen jadi 5 juta unit.
Tetapi, capaian itu belum mencapai kineja sebelum pandemi Covid-19 yang rata-rata mencapai 6 juta sampai 7 juta unit setahunnya.
Sementara itu bila melihat komposisinya, motor skutik masih mendominasi penjualan pada Oktober 2022 sebanyak 87,75 persen, atau meningkat sedikit dari September 2022 sebesar 87,62 persen.
Sedangkan motor bebek atau underbone berkontribusi sebesar 6,46 persen, atau turun dari bulan sebelumnya sebanyak 6,70 persen. Kemudia, motor sport sekitar 5,79 persen, naik dari sebelumnya 5,68 persen.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/10/072200515/penjualan-motor-oktober-2022-tembus-537.587-unit