Jelang KTT G20, Polisi Giat Berlatih Mengemudi Kendaraan Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 akan segera berlangsung di Bali, tepatnya pada 15-16 November 2022.

Jelang perhelatan tersebut, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kembali melaksanakan pelatihan pengelolaan kendaraan listrik berbasis baterai.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan membuka langsung pelatihan yang dilakukan selama tiga hari pada 2-4 November 2022, acara dihadiri lebih dari 200 personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) Paspampres yang akan mengawal tamu VVIP selama pelaksanaan kegiatan KTT G20.

Latihan ini bertujuan agar personel memahami dan meminimalisir hambatan pada saat mengawaki kendaraan kendaraan listrik tersebut.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mengubah kebiasaan baru dari mengemudikan kendaraan konvensional atau kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil sekarang menggunakan kendaraan berbasis listrik, masih banyak lagi yang perlu dipahami serta dipelajari dari spesifikasi kendaraan berbasis baterai tersebut,” ujar Aan dikutip dari NTMC Polri, Rabu (2/11/2022).

Kegiatan pelatihan pengelolaan kendaraan listrik berbasis baterai ini juga dilakukan agar para personel memahami karakteristik dari kendaraan listrik baik roda dua dan roda empat dengan performa spesifikasi teknis dan pengetahuan umum lainnya.

“Sehingga diharapkan personel yang mengawaki sudah benar-benar memahami pengoperasionalan fiture karakteristik kedua jenis kendaraan tersebut agar meminimalisir hambatan,” ucap Aan.

Selain itu, akan dilakukan latihan pengamanan rangkaian formasi pengawalan termasuk rute-rute yang akan dilalui para delegasi dan tamu VVIP, termasuk rute alternatif yang akan dilalui.

Aan menambahkan, pihaknya juga akan melatih personel dengan alat-alat yang akan digunakan pada saat melakukan pengawalan seperti salah satunya penggunaan body cam.

“Kita akan lengkapi Bodycam, sehingga akan mengetahui keadaan atau situasi yang ada di sepanjang rute ini live streaming jadi langsung di monitor oleh posko yang ada di ITCD sehingga semua kegiatan ini bisa dikendalikan semua dari posko,” kata Aan.

Pihaknya juga menekan kepada para personel yang akan mengawaki kendaraan listrik dalam rangkaian kegiatan agar benar-benar menguasai keterampilan dalam mengemudi, dan melakukan tindakan dengan mengedepankan sifat humanis.