JAKARTA, KOMPAS.com – Mengendarai mobil belum lengkap jika hanya mahir berkendara saja. Pengendara juga harus menggunakan teknik berkendara yang tepat demi keselamatan berkendara.
Hal tersebut lantaran pada beberapa mobil keluaran terbaru disematkan airbag sebagai komponen tambahan.
Airbag sendiri merupakan elemen keselamatan pasif yang berperan penting menjadi bantalan bagi tubuh bagian atas pengemudi jika mobil mengalami tabrakan.
Airbag biasanya terletak pada setir mobil dan berada sisi kiri dasbor mobil bagi penumpang.
Maka dari itu, cara memegang setir yang salah dapat berakibat fatal jika airbag mengembang pada saat terjadi kecelakaan.
“Untuk memegang kemudi pastikan tangan kiri di jam 9 kemudi dan tangan kanan di jam 3 kemudi. Kemudian wajib menggenggam kemudi dengan ibu jari keluar, sehingga tidak membahayakan saat airbag keluar,” kata Director Training The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan kepada Kompas.com, Sabtu (29/10/2022).
Apabila cara memegang setir yang salah akan berakibat fatal, misalnya cedera serius pada pergelangan tangan pengendara.
“Benar, terutama saat airbag mengembang, bila tangan menyilang di atas kemudi, maka airbag dapat mematahkan tangan dan jempol bila menggenggam kemudi,” kata Marcell.
Sementara itu, agar mengendarai mobil jauh lebih aman, Marcell menyarankan untuk menggunakan teknik push and pull saat berbelok.
“Dengan cara ini bila ingin berbelok ke kanan, maka tangan kanan menarik kemudi dari jam 12 ke jam 6 kemudian dilanjutkan tangan kiri mendorong dari jam 6 ke jam 12,” ujar Marcell.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/30/092100615/airbag-jadi-bahaya-jika-salah-teknik-pegang-setir-mobil