JAKARTA, KOMPAS.com - Pada pameran kendaraan konstruksi di Bauma, Munich, Jerman, Mercedes Benz Trucks memboyong prototipe truk listrik Arocs dengan aplikasi mixer atau molen hasil kerja sama dengan Paul Group.
Arocs merupakan salah satu produk Mercedes Benz untuk sektor konstruksi atau pekerjaan berat. Tentu di masa depan, ada waktunya di mana Arocs menggunakan motor listrik dan berbasis baterai.
Mercedes Benz membuat truknya, sedangkan Paul mengonversi posisi motor listrik agar posisinya ada di bagian tengah. Oleh karena itu, Arocs masih bisa memiliki ground clearance tinggi dan bisa melewati area konstruksi.
Prototipe Arocs Electric memakai basis model 8x4 kemudian dipasang ETM-905 mixer body dari LIEBHERR-Mischtechnik dengan volume 9 meter persegi. Mixer tadi ditenagai dari baterai Arocs.
Sehingga baik truk maupun mixer-nya tidak mengeluarkan emisi gas karbon serta lebih hening. Jadi truk molen listrik ini semakin cocok untuk digunakan di daerah perkotaan.
Untuk prototipe ini, motor listriknya menghasilkan tenaga lebih dari 402,3 TK (rated) sampai 536,4 TK (peak). Kemudian soal baterai, bisa dipasang enam sampai tujuh pak berukuran 60 kWh.
Prototipe Arocs electric diklaim mampu menempuh jarak lebih dari 200 Km. Waktu cas dari 20 persen sampai 80 persen cukup 15 jam saja dengan model colokan yang mengeluarkan listrik 150 kW.
Akhir 2023, akan hadir juga Arocs electric dengan berbagai opsi mixer dari LIEBHERR. Selain itu, Paul akan mengurus soal penjualan serta servis Arocs Electric dan akan tersedia saat ini untuk di Jerman saja.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/25/181100015/truk-molen-masa-depan-prototipe-arocs-electric-dengan-bodi-mixer