Alva Ikut Pasok 20 Unit Motor Listrik untuk KTT G20

JAKARTA, KOMPAS.com – Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali tinggal kian dekat. Berbagai fasilitas dan layanan disiapkan guna mendukung kegiatan yang berlangsung pada 15-16 November 2022 tersebut.

Salah satu layanan yang disiapkan dalam mendukung KTT G20 yakni shelter motor listrik sebagai kendaraan untuk digunakan selama acara berlangsung.

Emiten PT Indika Energy Tbk (INDY) melalui anak usahanya PT Ilectra Motor Group (IMG) perseroan turut meramaikan pasar sepeda motor listrik di Indonesia dengan merek Alva One yang akan ikut serta dalam mendukung kelancaran KTT G20.

Direktur dan Group Chief Investment Officer PT Indika Energy Tbk Purbaja Pantja mengatakan, Alva akan mengirimkan 20 unit motor listrik untuk konferensi tersebut.

“Di KTT G20 nanti kita akan ikut. Alva akan kirimkan 20 unit tapi bukan jualan ya kita bantu untuk dipakai saat KTT G20,” kata Purbaja kepada Kompas.com, Kamis (21/10/2022).

20 unit motor listrik Alva One tersebut akan dipergunakan sebagai mobilitas para peserta dan panitia pada KTT G20 di Bali. Tidak hanya itu saja, tujuan dari penggunaan motor listrik tersebut juga untuk mendukung menuju era Net Zero Emission.

Sebagai informasi, motor listrik dari Alva One untuk KTT G20 yaitu unit pertama yang mulai diperkenalkan ke publik dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang digelar pada Agustus 2022.

Motor ini dirancang menggunakan hub drive motor sehingga motor listrik langsung menggerakan roda tanpa menggunakan pentransfer daya.

Motor listrik ini juga diklaim mampu menghasilkan daya 5,7 days kuda serta torsi 46 Nm. Tidak hanya itu, dilengkapi pula baterai lithium 60 volt 45 Ah dengan bobot 18 Kg yang dilindungi layar IP65 yang aman dari debu dan semprotan air.

Melengkapi hal tersebut, Chief Business Officer Alva Putu Yudha atau Adit mengatakan jika kehadiran Alva tidak hanya sekedar meramaikan pasar otomotif nasional saja.

“Kita tidak melihat ini sebagai motor untuk otomotif saja. Kita adalah lifestyle mobility solution. Jadi solusi untuk masyarakat konsumen dari pindah ke tempat A ke tempat B. Dan ada ekosistemnya yang mengikuti. Jadi bukan hanya sekedar motor aja, ini termasuk aplikasinya,” kata Adit kepada Kompas.com