SEMARANG, KOMPAS.com - Pasar city car bekas masih banyak peminatnya. Mobil yang satu tingkat di atas segmen LCGC ini diklaim cukup fleksibel digunakan sehari-hari untuk mobilitas perkotaan.
Selain itu, dengan mesin kecil, city car juga digadang-gadang irit bahan bakar. Sedangkan dari sisi akomodasi penumpang, mobil ini bisa menampung hingga 5 orang.
Hingga Juli 2022, segmen city car bekas di Semarang diklaim cukup baik. Paling laris dengan harga jual Rp 120 jutaan.
"Penjualan city car per bulan imbang sama LCGC dapat 30 persen dari semua segmen. Peminatnya banyak dari anak-anak muda yang kuliah dan pekerja," kata Hidayatus Sholekhah, Marketing Mobil88 Semarang, kepada Kompas.com, Sabtu (22/10/2022).
Dari semua penjualan itu, podium tertinggi ditempati Honda Brio transmisi matik, hitungannya per bulan bisa laris sebanyak tiga unit.
"Brio matik tertinggi, anteng pasarannya. Banyak yang bilang dari desain, tenaga mesin, dan kenyamanan berkendara dapat, cocok sama harga," ucapnya.
Hal yang sama dikatakan Yudi Purwidyantoro Area Sales Manager Carsentro Semarang, namun selain harga Rp 120 jutaan, city car dengan banderol Rp 150 jutaan juga banyak yang mencari.
City car banyak dilirik karena dimensi bodi yang kecil, jadi dianggap memudahkan pengendara jika harus mencari lokasi parkir.
"Pertimbangannya jalan-jalan perkotaan macet, bawa mobil besar bikin susah, belum lagi saat mencari slot parkir," kata Yudi.
Sebagai informasi, berikut pilihan city car bekas harga Rp 120 jutaan berdasarkan pantauan dari bursa mobil bekas online wilayah Kota Semarang dan sekitarnya ;
Honda Brio E A/T 2017, Rp 130 juta
Nissan March 1.2 XS A/T, Rp 120 juta
Mitsubishi Mirage Sport A/T, Rp 115 juta
Daihatsu Sirion A/T, Rp 127 juta
Suzuki Ignis GL 2018 AGS, Rp 128 juta
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/22/152200615/pilihan-city-car-matik-bekas-rp-120-jutaan-di-semarang