TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Mobil-mobil modern biasanya dilengkapi dengan remote sebagai fitur keamanan. Mulai dari remote yang hanya berfungsi sebagai pengunci pintu, alarm, membuka pintu otomatis, hingga sebagai sistem keyless.
Nah, remote pada mobil tentu saja memiliki fungsi yang beragam itu tadi. Sehingga, bila remote ini hilang dampak yang terjadi bisa sangat beragam.
Khusus untuk remote mobil yang berfungsi sebagai sistem keyless, maka diperlukan langkah tepat bila remote tersebut hilang. Karena dengan remote ini mobil bisa dibuka dan dinyalakan dengan mudah.
Mekanik Nissan Bintaro Muhammad Asrofi, mengatakan khusus untuk remote yang berfungsi sebagai sistem keyless mobil, maka bila hilang harus segera diurus di bengkel resmi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Remote yang berfungsi sebagai sistem keyless, atau biasa disebut dengan intelligent key, itu bisa digunakan untuk banyak hal mulai dari lock unlock pintu, alarm, membuka pintu otomatis, hingga bisa menyalakan mesin, jadi hati-hati bila remot ini berpindah tangan,” ucap Asrofi kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2022).
Dia mengatakan biasanya ketika membeli mobil baru dikirim ke pelanggan dibawakan dua remote sekaligus sebagai cadangan.
“Ketika remote ini hilang satu, memang pemilik mobil masih bisa menggunakan remote yang satunya, tapi bila hilang dua-duanya maka mobil menjadi tidak berfungsi, bahkan untuk sekadar dibuka pintunya saja tidak bisa tanpa remote,” ucap Asrofi.
Dia mengatakan itu merupakan fitur yang cukup kuat untuk melindungi mobil dari pencurian.
“Bila pintu mobil dibuka paksa sekali pun, mobil tetap saja tidak akan bisa dihidupkan karena remote tersebut tidak terdeteksi di area, jadi sangat aman ya,” ucap Asrofi.
Namun, dia mengatakan yang berbahaya justru ketika remote ini di tangan orang yang tidak diinginkan.
“Pemegang remote ini bisa dengan mudah masuk mobil dan menghidupkan mobil, jadi bila hilang perlu segera menghapus memori dari data remot yang teregistrasi pada sistem intelligent key mobil tersebut,” ucap Asrofi.
Dia mengatakan diperlukan beberapa berkas dokumen untuk bisa membeli remot baru dan mendapatkan layanan registrasi di bengkel resmi untuk menghindari tindak kriminal.
“Butuh dokumen seperti fotokopi KTP sesuai STNK dan STNK asli untuk kasus remote yang hilang, baru boleh beli remote baru, kemudian perlu dilakukan penghapusan memori remote lama, dan setelah itu melakukan registrasi remote yang baru,” ucap Asrofi.
Dengan demikian, orang asing sebagai penemu remote akan kehilangan akses mobil tersebut. Hal itu tentu menjadi langkah yang paling aman ketika remote mobil Anda hilang.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/14/151200415/apa-yang-harus-dilakukan-jika-remote-mobil-hilang-