JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam upaya meningkatkan kenyamanan para pengguna bus Antar Kota dan Antar Provinsi alias AKAP, Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO SAN) menghadirkan 4 unit bus terbaru yang mengisi kelas eksekutif.
Dengan rute Pekanbaru-Blitar, kendaraan baru berharga Rp 2,4 miliar tersebut menggunakan sasis Scania K360 IB Opticruise dari United Tractors, yang sudah menggunakan sistem air suspensi terbaik.
Tidak sampai di sana, Direktur Utama PO San Kurnia Lesani Adnan menyebut pada sektor keamanan juga punya teknologi modern. Mulai dari sektor mesin, transmisi, rem, sampai pengawasan kinerja pengemudinya.
"Sasis ini sudah menggunakan pengereman brake retarder terkini," kata Sani, panggilan akrabnya di Jakarta, Selasa (4/10/2022).
Pada bagian bodi mobil, PO San mempecayakan ke karoseri Laksana dengan menggunakan teknologi ECE R66. Dengannya, struktur bodi dapat diperkuat di beberapa tempat.
Sehingga tiang bus tidak bisa bengkok dan menjepit penumpang apabila bus terguling. Selain itu desain interior juga sudah disesuaikan sehingga mampu menyajikan kenyamanan baik dalam perjalanan panjang dengan ruang kaki cukup luas.
"Pada bagian kursi, kami menggunakan dari AMG karena memiliki kontur yang ergonomis dan simpel sehingga memberikan kenyamanan penumpang saat duduk berjam-jam di perjalanan," ucap Sani.
"Karena desain itu pula, ruangan bus terkesan lega sehingga psikologis penumpang lebih lapang dan tidak cepat lelah. Kursi pengemudi juga kami buat lebih egronomis membuat tak cepat pegal ketika berkendara jauh," ujar dia lagi.
Untuk sistem pendingin udara, PO SAN menggunakan SONGZ karena memiliki kapasitas pendinginan yang mumpuni untuk menempuh jalan 2.000 kilometer, yang menghabiskan waktu hingga tiga kali siang dan dua kali malam.
Dalam kesempatan sama, perseroan juga memningkatkan aplikasi layanan pemesanan tiket online atau dalam jaringan yang bernama Buzzit.
"Segala terobosan dan upaya kreatif untuk mengatasi kendala di industri transportasi darat, tidak akan bisa dilakukan bila tidak ada dukungan dari ekosistem transportasi darat," kata dia.
"Kami optimis bisnis terkait terus bertumbuh positif, apabila selalu didukung oleh ekosistem transportasi darat yang bagus," lanjut Sani.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/04/140100015/po-san-hadirkan-4-bus-eksekutif-baru-pakai-sasis-scania