Hadiah Pengunjung Kustomfest 2022 Motor Listrik Bergaya Chopper

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Seperti kebiasaan tahun-tahun sebelumnya, pameran Kustomfest 2022 menyuguhkan sebuah undian berhadiah atau lucky draw, berupa motor hasil modifikasi bagi pengunjung yang beruntung.

Pada penyelenggaraan tahun ini, tim Kustomfest menaikkan level kualitasnya tanpa meninggalkan sisi industri kreatif.

Telah disiapkan satu unit motor lucky draw, berupa Chopper Electric Bike Garapan Lulut ‘LT’ Wahyudi, owner sekaligus builder Retro Classic Cycles (RCC).

Lulut mengatakan, motor listrik bergaya chopper ini khusus disiapkan bagi pengunjung yang mujur. Cara mendapatkannya hanya dengan membeli tiket masuk seharga Rp 100.000.

Menurutnya, kehadiran motor listrik hasil modifikasi ini menjadi yang pertama bagi tim RCC, dalam membuat sebuah karya kustom dengan menggunakan tenaga listrik.

Kehadiran Chopper Electric Bike sekaligus menjadi pemicu buat para pemodifikasi lainnya dalam membangun motor kustom listrik.

“Tidak ada yang tidak bisa dilakukan, kami juga banyak belajar soal teori dari para akademisi serta beberapa pihak lain soal elektrifikasi ini,” ujar Lulut di Yogyakarta (30/9/2022).

“Karena selama ini kita main dengan mesin combustion atau bahan bakar fossil dari mulai jenis V-twin, Boxer hingga mesin pesawat,” kata dia.

Lulut berujar, proses pengerjaan motor kustom elektrik ini memakan waktu 1,5 bulan dimulai dengan konsep hingga uji coba beberapa komponen elektriknya.

Selama pengembangan, corat-coret desain sebetulnya banyak mengalami perubahan. Apalagi pihaknya belum pernah mengerjakan motor listrik sebelumnya.

“Paling sulit adalah soal baterai, karena kita sudah menyiapkan tempat khusus untuk pembuatannya, tapi kita akhirnya pakai yang sudah ada mengingat waktu,” ucap Lulut.

Sementara itu, Chopper Electric Bike ini ditenagai motor drive Mid Drive V3 serta baterai 72V 24AH Dual yang bisa menempuh jarak sejauh 200 Km dengan tiga mode riding.

Kemudian sasis dan bodinya digarap langsung oleh RCC, termasuk juga gas tank, front fender, dan rear fender.

Adapun kaki-kaki pakai set suspensi depan Springer Garapan RCC. Sementara pelek depan pakai jari-jari ukuran 19 inci dengan balutan ban Avon dan belakang ukuran 16 inci dibalut ban Shinko.

Dari sisi penerangan, motor ini pakai lampu depan Cute Small Headlight, lampu belakang Sparto Tail Light, dan sistem elektrikal Garapan RCC.

Motor yang dijuluki ‘Candradimuka’ ini mengusung kelir Black & Flamces yang digarap Titah Argayoga dari Exsoutheast.

“Ini karya pertama motor kustom kita dengan penggerak listrik, kita maunya ada taste berupa chopper Frisco di motor ini sesuai dengan ciri khas bengkel RCC,” kata Lulut.