JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi penjualan mobil berjenis low sport utility vehicle (LSUV) di Indonesia mengalami perlambatan hingga 31,3 persen pada Agustus 2022 dibandingkan satu bulan sebelumnya, menjadi 8.668 unit.
Diolah dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penurunan tersebut sejalan dengan anjloknya aktivitas penjualan dari pabrik ke diler (wholesales) beberapa model andalan, seperti Toyota Rush dan Mitsubishi Xpander Cross.
Padahal pada periode Juli 2022, pasar LSUV sudah mulai kembali normal usai terdampak pandemi Covid-19 dengan total 11.386 unit dan bisa berkontribusi sekitar 24 persen terhadap penjualan mobil nasional.
Dengan capaian itu, sontak peta persaingan di segmen LSUV berubah. Satu diantaranya, sang penantang baru yaitu Hyundai Creta, berhasil menempati peringkat ke-3 sebagai LSUV terlaris, mengalahkan Daihatsu Terios sampai Suzuki XL7.
Kala itu, total penjualan Creta berhasil mencapai 1.243 unit (turun 7,3 persen secara bulanan). Hanya selisih tipis dari posisi kedua yang diisi Honda BR-V dengan 1.968 unit (naik 36 persen secara bulanan).
Namun memang, kinerja kedua produk tersebut belum bisa mengalahkan Rush yang memimpin dengan 2.929 unit. Padahal dalam periode sama, penjualan LSUV andalan Toyota ini anjlok 46 persen dari Juli 2022.
Sementara posisi lima besar LSUV terlaris di Tanah Air pada Agustus 2022, secara berurutan diisi oleh Terios (944 unit) dan XL7 (878 unit). Keduanya juga mengalami penurunan penjualan rata-rata 18 persen.
Penurunan penjualan paling parah di periode ini ialah Xpander Cross sebesar 72 persen alias dari 1.739 unit menjadi 476 unit. Alasannya, mungkin saja karena pabrikan tengah menyiapkan produksi versi terbaru dari model terkait.
Lebih jauh, berikut daftar penjualan LSUV per-Agustus 2022 (wholesales);
Sementara penjualan LSUV per-Juli 2022 (wholesales) ialah sebagai berikut;
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/19/080200015/peta-persaingan-lsuv-agustus-2022-creta-kalahkan-terios-dan-xl7