JAKARTA, KOMPAS.com - BMW iX resmi diluncurkan beberapa waktu lalu. Belum lama ini, mobil listrik tersebut juga dijadikan kendaraan operasional pihak kepolisian.
Dikutip dari Bmwblog.com, Jumat (16/9/2022), BMW Swiss yang menghadirkan BMW iX Police Car. Crossover elektrik dikonversi secara khusus untuk kebutuhan kepolisian.
Bagian decal didesain sesuai dengan spesifikasi kepolisian. Kemudian, atapnya juga dilengkapi dengan sistem pencahayaan tambahan.
Tapi, yang unik adalah bagian stop signal matrix yang dapat menampilkan informasi lalu lintas, seperti "BERHENTI, POLISI", "KECELAKAAN", atau "MOHON IKUTI".
Masuk ke bagian kabin, panel instrumennya sudah ditingkatkan dan menampilkan lebih banyak informasi.
Selain itu, dilengkapi juga dengan monitor tambahan untuk sistem kamera dan sistem kontrol radio milik polisi.
BMW mengklaim selalu melibatkan mobil polisi, mobil pemadam kebakaran, dan dokter darurat, untuk mengembangkan kendaraan dinas instansi tersebut.
Tak hanya itu, menurut BMW, kendaraan darurat didesain untuk performa maksimum, kegunaan, kualitas, dan ketahanan.
Terkait dapur pacu, BMW tidak melakukan penyesuaian. Tenaga penggeraknya masih sama, yakni xDrive50.
Tenaganya tembus 523 tk dengan torsi hingga 630 Nm. Sedangkan kemampuan akselerasinya, 0-100 kilometer per jam dapat diraih hanya dalam 4,6 detik.
Baterai tetap ditempatkan di bagian lantai untuk menjaga pusat gravitasi tetap rendah. Sehingga, distribusi bobot tetap merata dan mobil tetap lincah bermanuver.
Tapi, ini bukan pertama kalinya mobil listrik BMW digunakan sebagai kendaraan darurat. Beberapa departemen kepolisian di Swiss juga sebelumnya pernah mengandalkan i3, begitu pula di Jerman.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/16/163328215/bmw-ix-pertama-yang-jadi-mobil-patroli-polisi