Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Tempuh 110 Km, Seberapa Irit Konsumsi Bahan Bakar Hyundai Stargazer | Cara Irit Mengendarai Mobil Marik di Tengah Kenaikan Harga BBM

JAKARTA, KOMPAS.com - Datang jadi penantang bagi Mitsubishi Xpander dan Toyota Veloz, Hyundai Stargazer menyajikan beragam fitur menarik. Bahkan beberapa diantaranya bisa dibilang lebih lengkap dari para rival yang sudah lebih dulu meluncur.

Mengusung mesin 1.489 cc Multi Point Injection (MPI), dapur pacu yang diadopsi Stargazer bisa dibilang cukup bersaing dengan produksi tenaga 113 tk pada 6.300 rpm dan torsi sebesar 144 Nm di 4.500 rpm.

Selain itu, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tentu menimbulkan pro dan kontra, terutama bagi pemilik kendaraan seperti mobil.

Hal tersebut cukup wajar karena pemilik mobil tentu harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli BBM saat ini.

Selengkapnya, berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal otomotif hari ini, Selasa (6/9/2022).

1. Tempuh 110 Km, Seberapa Irit Konsumsi Bahan Bakar Hyundai Stargazer

Bahkan hasil konsumsi bahan bakar juga cukup menarik. Dari hasil pengujian redaksi melalui layar MID pada acara test drive bersama Hyundai di Jawa Timur, hasil yang didapat tak terlalu mengecewakan.

Apalagi rute yang dilewati cukup beragam. Menggunakan varian tertinggi, yakni Stargazer Prime, perjalanan dimulai dari Surabaya menuju Batu via jalan tol.

2. Cara Irit Mengendarai Mobil Matik di Tengah Kenaikan Harga BBM

Namun, selain itu, ada hal lain yang tak kalah penting untuk dipikirkan, yakni bagaimana membuat mobil bisa lebih irit untuk dikendarai, terutama bagi pengguna mobil matik.

Pasalnya, di balik kepraktisan dan kenyamanan, salah satu stigma dari mobil matik sampai saat ini adalah bahan bakar yang sedikit lebih boros.

3. Setelah Air ev, Wuling Mini EV Cabrio Resmi Meluncur

Beberapa waktu lalu, Wuling resmi meluncurkan mobil listrik Air ev. Dengan platform yang sama, Wuling juga belum lama ini menghadirkan Mini EV Cabrio.

Wuling tetap menggunakan platform Global Small Electric Vehicles (GSEV). Meski secara ukuran cukup kompak, tapi desainnya tidak kalah keren dengan mobil lain pada umumnya.

4. Efek Samping Mencampur Bensin Oktan Rendah dan Tinggi

Sejumlah cara unik dilakukan pemilik kendaraan untuk mendapatkan BBM berkualitas. Salah satunya mencampur dua jenis bahan bakar dengan nilai oktan yang berbeda.

Harapannya, bisa mendapatkan bahan bakar oktan tinggi dengan biaya murah. Lantas apakah hal itu aman?

https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/06/060200715/-populer-otomotif-tempuh-110-km-seberapa-irit-konsumsi-bahan-bakar-hyundai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke