Sebab, terdapat banyak ceceran tanah di tengah ruas jalan lantaran adanya proyek galian, sehingga menjadikan jalan licin dan pengendara motor rawan tergelincir.
Rekaman yang memperlihatkan kondisi jalan tersebut juga viral di media sosial. Salah satu akun yang mengunggah peristiwa itu bernama @infodepok_id.
Dalam rekaman itu bahkan terlihat mantan Wakil Walikota Palu, Sulawesi Tengah, Sigit Purnomo Syamsuddin atau yang lebih dikenal dengan Pasha Ungu terlihat protes lantaran kondisi jalan yang macet akibat banyaknya tanah yang berceceran di jalan akibat galian tersebut.
“Mana orangnya, ini harus dikasih tahu. Maksud saya solusinya tidak begini juga. Sekarang sini macet sana macet,” ucap Pasha kepada salah satu pria dalam video tersebut.
Berdasarkan keterangan salah satu warga berinisial ARL, proyek galian tersebut sudah dilakukan dalam beberapa pekan terakhir. Namun, untuk genangan lumpur yang meluap terjadi sejak dua hari yang lalu.
Saat dikonfirmasi, ARL mengaku jalan tersebut saat ini sedang sudah ditangani dan dibersihkan oleh pihak PT PLN (Persero).
Sementara itu, Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahan mengatakan, saat berkendara di jalan dengan permukaan licin, harus ekstra berhati-hati.
“Ketika berkendara yang paling penting adalah pandangan mata kita harus melihat jauh ke depan, agar kita dapat dengan cepat mengantisipasi setiap potensi bahaya yang datang atau akan kita lewati,” ucap Agus kepada Kompas.com, Rabu (31/8/2022).
Agus melanjutkan, saat pengendara melihat adanya potensi bahaya seperti adanya jalan licin di depan, maka pengemudi harus segera mengurangi kecepatan.
“Di saat kita melalui jalan tersebut, penggunaan rem depan harus dikurangi penekanannya, karena penggunaan rem depan yang berlebihan dapat membuat roda depan selip sehingga membuat motor tergelincir bahkan terjatuh,” kata Agus.
“Jadi saat melewati jalan licin sebaiknya kontrol kecepatan, keseimbangan dan gunakan rem belakang agar motor tetap stabil,” lanjutnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/31/133224815/kena-macet-karena-jalan-dipenuhi-lumpur-galian-pln-pasha-ungu-protes