JAKARTA,KOMPAS.com - Rencana kenaikan harga BBM diprediksi akan dilakukan pemerintah dalam waktu dekat. Biasanya, banyak masyarakat akan mengisi BBM kendaraannya, sebelum harga diputuskan naik.
Namun demikian, ada dua cara yang biasanya digunakan pengendara, yakni isi BBM berpatokan jumlah nominal rupiah, satu lagi berdasarkan takaran jumlah liter bahan bakar.
Hal tersebut masih menuai pro dan kontra. Sebagian berasumsi bahwa beli bahan bakar pakai hitungan nominal rupiah dinilai lebih akurat.
Sebagai contoh, isi bahan bakar Rp 100 ribu jika dihitung jatuhnya malah untung dibanding beli sejumlah 12 liter.
Lantas apakah hal itu benar demikian?
Dosen Konversi Energi Otomotif Universitas Negeri Semarang (Unnes) Widya Aryadi menjelaskan, sebetulnya sama saja pembelian bahan bakar minyak (BBM) berpatokan liter maupun nominal tertentu.
Satu keuntungannya, jika menghitung jumlah liter maka bisa memperoleh data akurat, bisa digunakan mencegah praktik kecurangan di SPBU.
Sebab mesin SPBU tetap akan mengkonversikan ke satuan liter jika pengendara menyebutkan nominal rupiah.
"Misalnya, beli BBM Rp 100 ribu, maka dapat 12 liter. Cuma angka yang tertera pada mesin dispenser bisa dijadikan acuan," ucap Widya dihubungi Kompas.com, Senin (29/8/2022).
Bicara efektivitas, menurut Widya, membeli BBM berdasarkan nominal rupiah lebih sering digunakan masyarakat, pertimbangan utamanya karena dirasa mudah dan praktis ketika bertransaksi.
Apalagi dengan hadirnya aplikasi MyPertamina, pengendara tak perlu repot mengeluarkan uang receh sesuai nominal pembelian. Pelayanan juga lebih cepat karena petugas tak butuh menyiapkan uang kembalian.
"Praktis, apalagi jika beli nominal tertentu yang biasanya harus ada pembulatan. Pembeli juga tidak merasa dirugikan. Jadi, bayar pakai aplikasi tidak ribet menghitung kembalian," katanya.
Untuk antisipasi kecurangan, Widya mengingatkan, sebaiknya pengendara memperhatikan proses pengisian bahan bakar, baik dari awal hingga akhir.
Struk transaksi pembelian harus diminta pada petugas agar bisa mencocokkan uang yang dikeluarkan dengan volume BBM yang di dapatkan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/29/190100715/isi-bbm-di-spbu-baiknya-pakai-hitungan-liter-atau-rupiah-