JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pemilik kendaraan lalai terhadap fungsi saringan udara. Komponen ini sering diabaikan perawatannya, bahkan ada yang sengaja tidak dipasang karena sudah rusak.
Pemilim mobil tersebut beranggapan tidak akan terjadi apa-apa bila hanya tidak memasang saringan udara.
Padahal saringan udara berfungsi cukup penting, yaitu untuk menyaring kotoran yang terbawa oleh udara sebelum masuk ke dalam ruang bakar. Dengan kata lain, bila mobil tanpa dipasang saringan udara maka kotoran berpeluang masuk ke dalam ruang bakar.
Lantas, apa yang akan terjadi bila saringan udara tidak dipasang?
Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan mesin tanpa saringan udara akan membuat piston lebih cepat berkerak karena udara yang masuk kotor, hal itu juga bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
“Partikel debu akan ikut masuk sehingga jumlah udara murni berkurang, hal ini bisa bikin boros bahan bakar karena jumlah udara selalu kurang dari yang dibutuhkan, tp lebih berbahaya buat ruangan di silinder bisa tergores dan cepat berkerak pistonnya” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Jumat (12/8/2022).
Dia mengatakan sensor udara membaca udara yang masuk sekian, tapi sebenarnya partikel debu juga banyak yang masuk sehingga hal itu membuat udara yang diproses dalam ruang bakar selalu kurang.
Hal ini bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih boros karena campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak ideal, akhirnya tenaga mesin berkurang.
"Mesin menjadi lebih cepat kotor dan membutuhkn perawatan rutin lebih sering," ucap Ibrohim.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/13/120200215/mobil-tanpa-filter-udara-konsumsi-bbm-bisa-jadi-lebih-boros