Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjelasan Toyota Soal Nasib Toyota Vios di Indonesia

TANGERANG, KOMPAS.com – Muncul rumors kalau Toyota Indonesia akan menghentikan produksi dan penjualan Vios di Tanah Air. Hal ini seiring dengan kemunculan model terbaru Yaris Ativ atau Vios di Thailand, belum lama ini.

Kehadiran model baru Vios ini kabarnya akan langsung diadaptasi, baik itu oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), maupun PT Toyota Astra Motor (TAM).

Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT TMMIN, mengatakan, produksi Vios generasi terbaru menunggu perintah dari TAM.

Selain itu, Toyota juga memiliki kebijakan first SOP Country, yakni prioritas model yang diproduksi di sebuah negara. Misalkan, Vios itu menjadi prioritas di Thailand, sementara Innova merupakan prioritas Indonesia.

“Jadi masing-masing negara punya (prioritas). Kalau sudah berhasil, baru produksi di tempat lain,” ujar Bob, saat ditemui di ICE BSD City, Tangerang (11/8/2022).

“Karena kita kan harus prioritaskan mana yang harus diproduksi. Sehingga kita bisa tekan harga dan material. Kalau enggak efisiensi, pusing kita, naiknya 80 persen. Nanti kita tunggu TAM. Kalau produksi kan menunggu market,” kata dia.

Bob juga menambahkan, minimnya kemungkinan Vios model baru bisa kembali produksi di dalam negeri bukan sebatas faktor penjualannya yang sedikit.

“Jadi mana yang kita prioritaskan. Ada model-model baru, ada yang ekspor dan lainnya. Kita prioritaskan mana yang lebih efisien. (Yang prioritas) yang domestik gede, ekspor gede, itu nomor satu. Prioritas nomor dua, domestiknya gede. Prioritas nomor tiga, ekspornya gede,” ucap Bob.

Sementara itu, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, mengatakan, pihaknya masih melanjutkan penjualan Vios untuk sekarang dan seterusnya.

“Ada rumors Vios stop jualan, saya rasa itu tidak benar. Sebenarnya ada beberapa hal yang enggak bisa saya sampaikan sekarang. Tapi yang pasti, apakah itu Vios, model yang sekarang atau yang baru, kita tetap akan menjual model Vios,” kata Anton, pada kesempatan yang sama.

Menurut Anton, penjualan sedan di Tanah Air mengalami sedikit perubahan setelah adanya penyesuaian skema pajak.

“Cuma memang kalau kita bandingkan volumenya dengan model non sedan, rasanya sedan masih cukup kecil persentasenya. Jadi pangsa pasar sedan itu sendiri belum bisa dikatakan pangsa pasar terbesar. Pasar terbesar masih MPV, kedua SUV, dan ketiga hatchback,” ujar Anton.

Anton turut memastikan, saat ini stok Vios di pasaran masih tersedia. Konsumen yang berminat juga bisa mendatangi diler secara langsung.

“Stok Vios untuk saat ini at least masih ada. Jumlahnya saya harus cek sih. Tapi saya cek ke teman-teman diler masih ada stok,” tuturnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/12/090200415/penjelasan-toyota-soal-nasib-toyota-vios-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke