JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran kendaraan listrik nasional Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 yang diinisiasi oleh Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) berhasil menjaring nilai transaksi sebesar Rp 257 miliar selama 10 hari pameran.
Menggandeng PT Dyandra Promosindo, pameran perdana yang dihelat di JIExpo Kemayoran selama periode 22-31 juli 2022 tersebut didatangi setidaknya 45.372 pengunjung.
Atas capaian ini, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) dan Ketua Periklindo, Moeldoko mengatakan bahwa PEVS tak sekadar kepentingan asosiasi, penyelenggara, dan perserta pameran. Tetapi juga buat kepentingan bangsa Indonesia.
"PEVS sebagai pemicu dan pemacu perkembangan Electric Vehicle (EV) untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan bangsa, mulai dari ekosistem industri yang siap bersaing di negeri sendiri dan wujud nyata," kata Moeldoko.
"Serta, ini menyukseskan Perpres No 55/2019 untuk menuju Indonesia Net Zero Emission pada tahun 2060," tambah dia.
Sesuai misi awal PEVS yang menjadi wadah bagi ekosistem industri otomotif dari hulu hingga hilir, ajang ini tidak hanya mengejar target penjualan di Business to Consumer (B2C), namun terdapat banyak prospek yang terjadi melalui Business to Business (B2B), dan Business to Government (B2G).
Ini terbukti dari tercipta beberapa kesepakatan bisnis seperti penandatanganan nota kesepahaman PLN dengan Damri dan Tri Energy Berkarya (TEB), Mobil Anak Bangsa (MAB) dengan TransJakarta, serta Smooth dengan ABC Lithium di pameran.
Kemudian, beragam brand pada perhelatan ini mendapatkan partner dealership seperti Smart By memperoleh 2 Main Dealer dan 102 Dealer Reguler, Rakata memperoleh 3 Main Dealer dan 8 DealerReguler dan Smoot Motor memperoleh 50 Dealer.
Sebelumnya, Moeldoko memang menargetkan untuk menjadikan PEVS sebagai tolak ukur pameran otomotif kendaraan listrik di Indonesia dan mempercepat terciptanya ekosistem atas transportasi ramah lingkungan.
Sebab berbagai pihak akan bertemu di pameran ini, mulai dari prinsipal, para pelaku bisnis nasional, UMKM, hingga mahasiswa serta konsumen.
“Dilihat dari usia berdirinya Periklindo baru satu tahun, tapi kita berupaya untuk mengakselerasi apa yang diinginkan perpres nomor 55 tahun 2019, yaitu sebuah percepatan pembangunan industri mobil listrik indonesia," kat adia.
"Melalui pameran PEVS 2022 diharapkan masyarakat memiliki pandangan yang kuat mengenai industri kendaraan listrik serta memberikan pandangan penting terhadap publik bahwa dengan kendaraan listrik environment dapat kita perbaiki,” ungkap Moeldoko.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/09/193100315/pameran-pevs-pacu-perkembangan-kendaraan-listrik