Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Komponen AC Mobil Lawas Lebih Awet?

KLATEN, KOMPAS.com - Dunia mobil tua bangka (motuba) berbeda dengan dunia mobil modern. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal termasuk salah satunya adalah kualitas komponen. Komponen pada sistem AC salah satunya.

Hampir setiap kendala pada sistem AC pada motuba maka solusinya adalah perbaikan, bukan penggantian. Rupanya hal ini dipengaruhi oleh karakter komponen motuba itu sendiri.

Jika diamati, komponen AC pada motuba itu awet. Untuk mobil-mobil tahun 80-an, itu jarang sekali mobil pernah melakukan penggantian evaporator atau pun kondensor, paling hanya ganti drier.

Sedangkan mobil modern, evaporator atau kondensor mudah sekali bocor, kenapa hal kitu bisa terjadi?

Mekanik Senior Sinar AC Andi, mengatakan komponen AC pada mobil-mobil tua itu berbeda tidak seperti komponen AC mobil modern.

“Dari bahannya saja sudah sangat berbeda, mobil tua memiliki komponen yang lebih kuat dan kokoh, hal itu juga yang membuat komponen AC motuba mudah diperbaiki tanpa perlu mengganti,” ucap Andi kepada Kompas.com, Sabtu (6/8/2022).

Dia mengatakan bisa saja jika dirawat, seumur hidup mobil tua tersebut tidak perlu melakukan penggantian evaporator atau kondensor, karena memang bahan komponennya kuat.

“Berbeda dengan komponen AC pada mobil modern, lebih rumit dan berbahan tipis seakan memang didesain untuk jangka waktu tertentu, itu susah diperbaiki bahkan tidak bisa,” ucap Andi.

Dia juga mengatakan sesusah-susahnya onderdil AC motuba masih bisa diganti dengan onderdil persamaan, bahkan bila harus menggunakan onderdil modern yang banyak di pasaran.

“Seperti kondensor, itu bisa diganti dengan kondensor modern yang lebih murah, dan biasanya mampu menghasilkan dingin yang lebih maksimal,” ucap Andi.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/07/174100715/benarkah-komponen-ac-mobil-lawas-lebih-awet-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke