JAKARTA, KOMPAS.com - Volume penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih di Indonesia pada semester pertama tahun ini menjadi yang paling besar di wilayah Asia Tenggara atau ASEAN, usai diterpa pandemi Covid-19.
Dilansir data ASEAN Automotive Federation, hal tersebut sejalan dengan tingkat pertumbuhan sektor otomotif nasional yang tumbuh positif dari tahun lalu, yang mencapai 20,8 persen, dari 393.466 unit menjadi 475.321 unit.
Angka ini lebih tinggi dibanding Thailand sebagai kompetitor terkuat Tanah Air, walau pertumbuhannya lebih tinggi, yaitu sebesar 457.622 unit naik 22 persen year-on-year (yoy).
Sementara pada posisi ketiga, masih ditempati Malaysia dengan total penjualan 331.384 unit (naik 33 persen yoy) dan diikuti Vietnam sebesar 201.840 unit atau naik 34 persen dari tahun lalu.
Meski demikian, total produksi kendaraan bermotor dari Indonesia masih kalah jauh dari Thailand yaitu 911.087 unit berbanding 658.285 unit. Oleh karena itu, negri Gajah Putih tersebut tetap memegang aktivitas manufaktur otomotif paling besar di ASEAN.
Di sisi lain, Singapura mengalami penurunan penjualan pada semester I/2022 sebesar 34,2 persen dari 33.401 unit menjadi 21.965 unit. Adapun tingkat produksi kendaraannya, kosong karena tidak ada pabrik mobil.
Dalam data yang sama, disebutkan pula bahwa total penjualan mobil di ASEAN sepanjan Januari-Juni 2022 sebesar 1.648.856 unit atau naik 23,2 persen yoy.
Pada sisi produksi, juga terpantau naik meski hanya sebesar 18,1 persen saja alias dari 1.740.322 unit menjadi 2.055.548 unit.
Berikut daftar penjualan mobil di ASEAN Januari-Juni 2022;
1. Indonesia: 475.321 unit
2. Thailand: 457.622 unit
3. Malaysia: 331.384 unit
4. Vietnam: 201.840 unit
5. Filipina: 154.874 unit
6. Singapura: 21.965 unit
7. Myanmar: 5.848 unit
Berikut daftar produksi mobil di ASEAN Januari-Juni 2022;
1. Thailand: 911.087 unit
2. Indonesia: 658.285 unit
3. Malaysia: 317.933 unit
4. Vietnam: 124.946 unit
5. Filipina: 40.334 unit
6. Myanmar: 2.963 unit
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/06/180200415/penjualan-mobil-baru-di-indonesia-pada-semester-i-2022-terbesar-di-asean