Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Atasi Krisis, AS Bakal Bikin Industri Cip Semikonduktor

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menandatangani RUU untuk mensubsidi industri cip semikonduktor nasional pada pekan depan, dan meningkatkan upaya untuk membuat AS lebih kompetitif dengan China.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (6/8/2022), undang-undang tersebut bertujuan untuk mengurangi kekurangan cip yang terus mempengaruhi berbagai produksi, mulai dari kendaraan bermotor, elektronik, sampai mesin cuci.

Pada aturan ini, disebutkan bahwa akan disediakan sekitar 52 miliar dolar AS subsidi pemerintah untuk penelitian dan produksi semikonduktor AS. Ini juga termasuk kredit pajak investasi untuk pabrik cip yang diperkirakan bernilai 24 miliar dolar AS.

"RUU itu akan mendorong upaya kami untuk membuat semikonduktor di sini, di Amerika," kata Biden.

Undang-undang tersebut memberi wewenang senilai 200 miliar dolar selama 10 tahun untuk meningkatkan penelitian ilmiah AS agar lebih bersaing dengan China.

Hanya saja sekarang kongres masih perlu meloloskan undang-undang alokasi terpisah untuk mendanai investasi tersebut.

China telah melobi menentang RUU semikonduktor. Pasalnya, Kedutaan Besar China di Washington mengatakan bila langkah tersebut memiliki mentalitas perang dingin.

Banyak anggota parlemen AS mengatakan mereka biasanya tidak akan mendukung subsidi yang besar untuk bisnis swasta, namun mencatat bahwa China dan Uni Eropa telah memberikan miliaran insentif kepada perusahaan cip mereka.

Mereka juga mengutip risiko keamanan nasional dan masalah rantai pasokan global yang besar yang telah menghambat manufaktur global.

Departemen Perdagangan mengatakan akan membatasi ukuran subsidi pemerintah untuk manufaktur semikonduktor dan tidak akan membiarkan perusahaan menggunakan dana untuk "mengisi keuntungan mereka."

https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/06/160200415/atasi-krisis-as-bakal-bikin-industri-cip-semikonduktor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke