Beli Mobil Tua Punya Sensasi yang Beda

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil tua bangka (motuba) memang identik dengan mobil yang memiliki beragam masalah. Normalnya, seperti itu tidak lagi diminati dan layak dirongsokkan.

Tapi ternyata, motuba masih saja menjadi mobil yang banyak diminati masyarakat. Selain karena harganya yang lebih terjangkau, motuba juga memiliki hal-hal menarik lainnya.

Pemilik Garasi Mobkas Om Cilok Agus Dwi Giyanto, mengatakan motuba bisa dikatakan sebagai gudangnya ilmu otomotif karena pemilik motuba menjadi perlu berpikir kreatif, mandiri serta akan memiliki banyak teman.

“Merawat motuba itu menarik karena banyak ilmu yang bisa didapatkan dari sana, pemilik kendaraan tidak hanya sekadar mengendarai tapi dituntut bisa menangani masalah secara mandiri,” ucap Agus kepada Kompas.com, Rabu (3/8/2022).

Dia mengatakan merawat motuba akan lebih menarik lagi jika bergabung dengan komunitas motuba. Dari sana akan banyak sekali tips dan trik atau sekadar menceritakan pengalamannya.

“Merawat motuba itu tidak perlu tegang, tapi harus tenang menikmati kondisi mobil tua tersebut, jadi terkadang perlu mentoleransi banyak hal, tidak semua kerusakan perlu diperbaiki saat itu juga,” ucap Agus.

Dia mengatakan merawat motuba harus bisa memilih perbaikan yang akan dilakukan berdasarkan prioritas, apalagi bagi orang yang memiliki dana terbatas. Kecuali memang sudah disiapkan dana melimpah untuk melakukan restorasi.

“Jadi, kalau orang-orang dengan dana minim, sebaiknya perlu mengandalkan kreativitas dalam merawatnya,” ucap Agus.

Dia juga mengatakan banyak cara dalam memperbaiki komponen yang rusak pada motuba, tidak perlu diganti semua. Bahkan, untuk mobil-mobil yang sudah tidak diproduksi lagi masih bisa dicarikan onderdil persamaannya.

Jadi, seninya motuba ada di ilmu, kreativitas dan relasi. Minimal ketiga hal tersebut yang akan didapatkan oleh orang yang berkecimpung dalam dunia motuba.