Spesialis Baterai Jerman Gabung Konsorsium 4 Pabrikan Motor Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Awal 2021 empat pabrikan sepeda motor yaitu Honda, Yamaha, KTM, dan Piaggio, membentuk konsorsium baterai motor listrik model tukar pakai atau swap agar bisa dipakai lintas merek.

Konsorsium tersebut terus bergerak dan kini punya anggota baru yaitu Swobbee. Perusahaan rintisan asal Berlin, Jerman, untuk mengembangkan peralatan dan infrastruktur yang kompatibel guna mendukung tren elektrifikasi.

Tugas Swobbee dalam proyek ini yaitu untuk mengembangkan baterai yang dapat digunakan oleh semua produsen yang ikut dalam konsorsium tersebut di semua motor listrik yang nanti diproduksi.

Swobbee berevolusi dari perusahaan bernama GreenPack, yang awalnya memproduksi desain baterai yang terstandarisasi dan portabel, untuk digunakan di beberapa EV dan peralatan listrik kecil lainnya.

Pendiri dan kepala pemasaran Swobbee, Tobias Breyer, mengatakan, yakin ke depan pihaknya dapat memberikan kontribusi yang berharga untuk konsorsium di bidang pengembangan baterai isi ulang.

"Dengan banyak kendaraan dan berkinerja tinggi dengan pengalaman praktis kami selama bertahun-tahun di bidang infrastruktur pertukaran baterai dan konfigurasi sistem teknologi baterai," kata Tobias Breyer mengutip Rideapart, Kamis (4/8/2022).

Swobbee berharap saat nanti konsorsium ini tumbuh dan gerakannya mulai terlihat maka dapat menarik produsen lain untuk bergabung. Karena tujuannya ialah menyeragamkan baterai dan sistem infrastruktur pengisian daya.

"Segera setelah proses pengembangan selesai dan sistem baterai baru mulai diproduksi, Swobbee akan menawarkan infrastruktur pertukaran yang kompatibel," kata CEO dan salah satu pendiri Swobbee Thomas Duscha.

Dibanding empat pabrikan motor yang lain Swobbee merupakan perusahaan kecil, tapi disebut justru yang memiliki peluang paling besar dan merasakan keuntungan ketika teknologi baru muncul.

“Swobbee akan menjadi stasiun pertukaran terkemuka untuk kendaraan listrik kecil,” kata dia.