JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Honda Motor (AHM) mengalami kemerosotan laba bersih di semester I-2022 berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2022.
PT Astra International Tbk (ASII) selaku pemegang 50 persen saham AHM mencatatkan presentasi yang melemah di semester tahun ini jika dibandingkan periode sebelumnya.
Laba bersih AHM hanya mencatatkan Rp 2,34 triliun, angka ini menurun dari yang sebelumnya Rp 2,68 triliun pada 30 Juni 2021.
Produsen sepeda motor itu juga mengalami penurunan pendapatan, yaitu Rp 33,9 triliun dari Rp 34,8 triliun. Sementara itu, beban pajak penghasilan AHM semester ini juga mencapai Rp 641 miliar.
Direktur Pemasaran AHM Thomas Wijaya dalam telekonferensi mengatakan, penurunan yang dialami oleh AHM dikarenakan dampak krisis cip semikonduktor.
“Hal sesuai ini sesuai dengan yang sudah disampaikan oleh Astra International bahwa bisnis otomotif roda dua mengalami penurunan volume 13 persen selama semester I-2022. Ini terkait dengan dampak global semikonduktor ya,” kata Thomas kepada Kompas.com, Kamis (4/8/2022).
Kendati mengalami depresiasi dan amortisasi senilai Rp 819 miliar, AHM mendapatkan penghasilan bunga Rp 116 miliar yang mana sebelumnya hanya Rp 131 miliar.
Sebelumnya, pada tiga bulan pertama atau kuartal I-2022 penjualannya terkoreksi 5 persen, tetapi AHM justru babak belur pada pertengahan tahun ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/04/142100415/pendapatan-ahm-anjlok-pada-semester-i-2022