JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen mobil asal China, Chery berencana untuk merakit lokal seluruh produk yang diluncurkan di pasar dalam negeri secara bertahap. Hal ini dilakukan salah satunya agar memastikan mobil punya nilai kompetitif tinggi tetapi terjangkau.
Namun pada tahap pertama, seperti dikatakan Managing Director Chery Motor Indonesia Major Qin dalam sesi khusus kepada Kompas.com di The Terrace, Senayan Golf, Jakarta, Rabu (3/8/2022), kapasitasnya belum maksimal.
"Dalam GIIAS 2022, kita akan membuka pre-booking price untuk model Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro. Mobil tersebut akan kita produksi di dalam negeri dengan status completely knocked down (CKD) dari Thailand," katanya.
"Jadi untuk distribusinya, mungkin dimulai pada Oktober 2022 ini," lanjut dia.
Adapun fasilitas pabrik yang bakal digunakan Chery secara sementara ialah di assembling factory milik Hyundai terdahulu, yakni PT Handal Indonesia Motor di Bekasi, Jawa Barat.
Dengan beberapa penyesuaian baru, dalam waktu penuh fasilitas tersebut bisa memproduksi hingga 30.000 unit kendaraan per tahun.
"Rencana kami, aktivitas produksi bisa dimulai September tahun ini karena pada Oktober 2022 kita mulai first delivery. Kalau pembagiannya antara kedua produk itu, tergantung permintaan pasar," ucap Qin.
Tidak sampai di sana, dikatakan pula bahwa Omoda 5 versi mesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE) akan dirakit di fasilitas yang sama. Mobil rencananya akan diluncurkan pada akhir tahun 2022.
Kini, pabrikan tengah melakukan persiapan untuk melakukan proses produksi di fasilitas terkait dan mencari pemasok lokal supaya menambah Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)-nya.
"Iya, Omoda 5 juga kita berencana untuk menghadirkannya ke Indonesia pada akhir tahun ini atau kuartal pertama tahun depan. Mobil juga akan dirakit di sini," kata dia lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/04/141200415/chery-akan-distribusi-tiggo-7-pro-dan-tiggo-8-pro-mulai-oktober-2022