Mobil ini mendapat berbagai ubahan dari sektor eksterior, interior, hingga penambahan beberapa fitur canggih seperti Hyundai Smart Sense dan Bluelink.
Seperti diketahui, Hyundai New Palisade mengusung desain gagah ala SUV Amerika dengan kapasitas 7 penumpang.
Tak sedikit masyarakat yang berpendapat bahwa SUV asal Korea Selatan ini menjadi pesaing dari Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Padahal, Hyundai Palisade berada di kelas yang berbeda dengan kedua SUV Jepang tersebut.
Penjelasan itu disampaikan Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) pada peluncuran New Palisade di Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2022).
“Perlu saya luruskan, Palisade segmennya berada di atas Hyundai Santa Fe, dan Santa Fe berada di segmen yang tadi disebutkan (Fortuner dan Pajero Sport). Kalau Palisade segmennya high SUV, jadi tolong pelajari segmentasi kendaraan,” ucap Makmur.
Makmur melanjutkan, bahwa Hyundai Palisade saat ini bermain di segmen SUV E dan F. Mobil ini pun berstatus CBU (completely build-up) alias diimpor secara utuh dari Korea Selatan.
Sebagai informasi, Hyundai Palisade menggunakan sasis monokok berbeda dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport yang mengadopsi tipe sasis ladder frame.
Selain itu, bicara soal harga, banderol kedua SUV Jepang tersebut juga lebih murah dibandingkan dengan Hyundai Palisade.
Fortuner dibanderol Rp 545,3 juta sampai Rp 602,9 juta dan Pajero diharga Rp 552,8 juta hingga Rp 720,5 juta. Sementara untuk Palisade Banderol harganya mulai Rp 842 juta hingga Rp 1,110 miliar.
Menyasar segmen SUV mewah, Palisade bisa saja bersaing dengan Mazda CX-9. Mobil ini cukup cocok menjadi pesaing Palisade lantaran menggunakan sasis monokok yang sama dengan Palisade, serta rentang harga yang tak begitu jauh yakni dimuai dari Rp 887 juta, hingga Rp 889 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/02/100200015/hyundai-sebut-palisade-bukan-pesaing-fortuner-dan-pajero-sport