Toyota Corona pertama kali masuk ke Indonesia di awal tahun 1970-an untuk menyasar pasar sedan di Tanah Air. Kala itu dihadirkan oleh Toyota untuk menyasar segmen sedan di atas Corolla.
Sayangnya, meski telah cukup lama eksis di Indonesia, kiprah Toyota Corona harus dihentikan pada tahun 1998. Hingga kemudian digantikan oleh Toyota Camry sebagai pilihan sedan papan atas.
Meski kiprahnya terhenti, mobil bekas sedan lawas ini harganya masih cukup tinggi di pasaran. Terutama yang menyandang status alias diimpor secara utuh Jepang.
“Iya (jual Rp 175 juta), masih orisinil. Katanya cuma masuk 40 (unit) ini paling sisa di bawah 10 (unit),” ucap pria yang enggan disebut namanya, Sabtu (30/7/2021).
Menurut pria tersebut, Toyota Corona RT40 di negara asalnya memang bukan rare item, hanya saja memiliki model yang antik. Tetapi di Indonesia, mobil ini menjadi incaran para collector item.
“Biasa yang beli mobil seperti ini juga cuma taruh di garasi, cuma dipanasin saja. Investasinya orang kaya, mereka hobi sekaligus investasi,” kata dia.
Sebagai informasi, Toyota Corona RT40 masuk dalam generasi ketiga dari keluarga Toyota Corona. Mobil ini merupakan built up (CBU), diimpor langsung dari negara asal (Jepang) dalam kondisi utuh dan lengkap.
Secara desain, mobil ini memiliki tampilan yang unik dengan bodi mengotak dengan lampu utama dua buah di sisi kanan dan kiri layaknya ala mobil Eropa.
Bicara soal dapur pacu, mobil ini dibekali mesin 2R 1.500 cc, yang mampu menghasilkan tenaga 75 ps pada 5.000 rpm dan torsi 116 Nm pada 2.600 rpm.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/31/092100615/harga-bekas-mobil-langka-toyota-corona-rt40-tembus-rp-175-juta