JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan nama ABC Lithium, PT International Chemical Industry (Intercallin) juga menyediakan baterai untuk kebutuhan kendaraan listrik. Namun, hanya sebatasi produksinya saja.
Meskipun dapat memproduksi baterai untuk motor listrik, tapi Intercallin tidak tertarik untuk turut meningkatkan infrastruktur dengan cara membuat stasiun swap battery.
Untuk diketahui, pada beberapa distributor atau produsen motor listrik, menggunakan skema swap battery untuk meningkatkan efisiensi waktu. Sebab, pengguna motor listrik tidak perlu menunggu lama mengecas baterai, cukup tukar dengan baterai yang kapasitasnya sudah penuh.
Direktur Pemasaran Intercallin Hermawan Wijaya, mengatakan, arah bisnis ABC Lithium tidak ke arah swap battery. Sebab, sudah ada beberapa perusahaan yang terjun ke bisnis tersebut.
"Ya, kita dukung dari baterainya saja. Jadi, biar mereka yang menjalankan bisnis swap-nya," ujar Hermawan, kepada Kompas.com, saat ditemui di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, bisnis swap battery, berbeda dengan bisnis baterai. Swap battery termasuk ke dalam bisnis penyewaan atau sejenisnya. Sementara ABC Lithium, memproduksi sel baterai.
ABC Lithium sanggup menyediakan baterai lithium untuk motor listrik dengan kapasitas 20 Ah dan 25 Ah, atau sesuai dengan kebutuhan dari produsen motor tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/27/074200615/produsen-baterai-abc-lithium-tidak-tertarik-buka-usaha-swap-battery