Batal Gelar MotoGP, Sirkuit KymiRing Ternyata Bangkrut

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP Finlandia sepertinya tidak akan pernah digelar. Sebab, Sirkuit KymiRing yang rencananya akan menjadi tuan rumah ternyata mengalami kebangkrutan.

Dikutip dari Speedweek.com, Kamis (21/7/2022), sirkuit yang baru dibuat untuk mengadakan balap MotoGP nampaknya akan ditutup bahkan sebelum sempat digunakan.

Rencananya, bukan hanya MotoGP saja yang akan digelar di sana. Tapi, Kejuaraan Dunia Motocross dan Rallycross juga dijadwalkan untuk bermain di Sirkuit KymiRing pada Juli dan Agustus 2022.

Pihak promotor, Lahti Events, disebutkan mengalami kebangkrutan dan sudah dilikuidasi. Selain itu, pihak Sirkuit KymiRing juga berhutang 24,7 juta euro dan terus bertambah.

Pembangunan Sirkuit KymiRing sudah berjalan selama empat tahun. Sayangnya, sirkuit tersebut masih juga belum rampung hingga sekarang.

Pembayaran biaya ganti rugi pembatalan MotoGP dan pengembalian uang tiket sekarang dibebankan juga pada Pemerintah Kota Lahti, pemilik dari Lahti Events.

"Kami memiliki dua pilihan di meja, bangkrut atau pembiayaan tambahan. Bangkrut adalah satu-satunya pilihan ketika pemilik tidak membiayai bisnis dan tidak ada pembiayaan utang yang tersedia," ujar Emilia Maki, CEO Lahti Events.

Disebutkan juga investigasi kriminal akan dilakukan, melihat sirkuit ini mendapat subsidi dari negara. Diduga ada penyelewengan dana sehingga pembangunan sirkuit tersebut masih belum selesai.

Meski demikian, pihak Lahti Events masih optimistis bisa menggelar MotoGP. Tentunya, dengan meminjam dana dari pemerintah kota sebesar 2,4 juta euro.

Dengan suntikan dana tersebut, Lahti Events menyebutkan bisa menggelar balapan pada akhir musim panas. Dana tambahan akan dibayarkan oleh induk perusahaan, yakni KOKO Lahti.