JAKARTA, KOMPAS.com - Perebutan kursi di Ducati Lenovo antara Enea Bastianini dengan Jorge Martin untuk menggantikan Jack Miller berlangsung cukup sengit, mulai awal hingga pertengahan musim ini.
Pada beberapa seri awal MotoGP 2022, performa Bastianini tampak sangat menjanjikan. Dia juga sempat memimpin klasemen dan berhasil meraih tiga kemenangan.
Sedangkan Martin, awalnya tampak kesulitan dan sudah empat kali gagal finis. Pebalap Prima Pramac Racing ini baru dua kali merasakan podium dengan finis di urutan kedua.
Pada empat seri belakangan ini, Martin selalu finis di depan Bastianini. Maka itu, Ducati benar-benar mempertimbangkan semuanya.
Meski demikian, Martin digadang-gadang punya peluang yang lebih besar untuk masuk ke tim pabrikan. Sementara Bastianini, akan menggantikan Martin dan menjadi rekan setim Johann Zarco.
"Jorge menghadapi musim ini dengan motor baru, dia harus mengetes banyak komponen dan menderita cedera karena terjatuh. Kami harus memberinya kesempatan untuk mendemonstrasikan potensinya," ujar Manajer Tim Ducati Lenovo Paolo Ciabatti, dikutip dari Motosan.es, Minggu (3/7/2022).
Ciabatti menambahkan, Ducati juga sudah memberikan kesempatan pada Bastianini sejak awal musim dengan memberikan motor GP21, yang sudah terbukti kompetitif pada musim sebelumnya.
Secara peringkat di klasemen sementara MotoGP 2022, Bastianini masih unggul dengan berada di peringkat kelima dan memiliki 105 poin. Sedangkan Martini, masih berada di peringkat ke-11 dengan total 70 poin.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/04/094200215/jorge-martin-jadi-kandidat-kuat-pengganti-jack-miller-di-ducati