Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Krisis Cip Semikonduktor, Produksi Toyota Indonesia Diklaim Normal

JAKARTA, KOMPAS.com - Krisis cip semikonduktor masih menghantui berbagai pabrikan mobil di global, tak terkecuali di Indonesia. Kondisi ini pun menyebabkan terganggunya pasokan mobil untuk konsumen.

Namun, kelangkaan komponen cip semikonduktor tidak terlalu berpengaruh pada produksi mobil Toyota di Indonesia.

Klaim ini diungkapkan Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, di Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2022). Menurutnya, jika dibandingkan dengan negara lain, Indonesia masih cukup beruntung.

“Kalau kita bandingkan Indonesia dengan negara lain seperti di Amerika Serikat (AS) dan Jepang, produksinya sering terhenti. Di Indonesia produksi di Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan Astra Daihatsu Motor (ADM), produksi masih berjalan terus dan tidak pernah berhenti,” ucap Anton.

Anton melanjutkan, Toyota tidak begitu terpengaruh oleh kelangkaan cip semikonduktor lantaran banyak memproduksi mobil yang merupakan buatan lokal (CKD). Sehingga suku cadang atau komponennya masih banyak yang tersedia.

“Seperti Avanza atau Veloz, relatif kita masih punya stok, walaupun tidak semua tipe dan setiap warna. Kemudian untuk LCGC juga kami masih ada stok,” katanya.

Meski begitu, Anton melanjutkan, memang ada beberapa model mobil Toyota yang memiliki waktu inden yang cukup lama, yakni model mobil completely build up (CBU) dan mobil yang menggunakan mesin diesel.

“Model CBU memang tidak terlalu besar volume (penjualan) nya, tetapi tetap membuat indent. Selain itu, mobil yang berhubungan dengan mesin diesel juga relatif membuat konsumen menunggu karena mesinnya impor,” ucapnya.

Sebagai informasi, model mobil CBU Toyota yang dipasarkan di Indonesia saat ini seperti, Toyota Camry, Voxy, hingga Corolla Cross, sementara untuk mobil mesin diesel antara lain Kijang Innova, Toyota Fortuner hingga Land Cruiser.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/01/092200815/krisis-cip-semikonduktor-produksi-toyota-indonesia-diklaim-normal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke