JAKARTA, KOMPAS.com - Recall Daihatsu Rocky secara nasional sudah mencapai 34 persen pada pertengahan Juni 2022. Sedangkan untuk beberapa area, terutama kota besar sudah lebih dari 50 persen yang diperbaiki.
Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, proses recall Rocky secara nasional masih terus berjalan.
"Untuk perbaikannya, memakan waktu satu sampai dua hari per unitnya. Kita komunikasi sama pelanggan, kapan masuk dan selesai, jadi dia tidak menunggu selama pekerjaan di bengkel," ucap Bambang kepada media belum lama ini.
Selain itu, Daihatsu mengapresiasi para pengguna Rocky yang ada di kota-kota besar mengenai panggilan untuk recall. Hal ini bisa terlihat di beberapa provinsi, sudah lebih dari 50 persen Daihatsu Rocky di daerah tersebut selesai di-recall.
"Terima kasih buat para customer, terutama di kota besar lebih mudah (proses recall). DKI, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur sudah di atas 50 persen semua, kita masih harus mengejar beberapa area di luar Jakarta," ucap Sri Agung Handayani, Direktur Marketing dan Corporate Planning & Communication PT ADM.
Selain itu, target pencapaian recall Daihatsu Rocky sampai akhir tahun juga meningkat. Sebelumnya hanya ditargetkan sekitar 30 persen secara nasional, dan sekarang diganti jadi minimal 50 persen.
Seperti diketahui, Daihatsu menarik Rocky imbas adanya masalah pada dudukan shock absorber depan yang berpotensi terlepas dan mengganggu kenyamanan saat berkendara.
Terutama ketika sedang berkendara di jalan terjal atau non-aspal, yang mana banyak terjadi guncangan.
Proses perbaikan dilakukan dengan menambah jumlah titik pengelasan pada sambungan apron sebanyak 11 titik dari yang sudah ada sebelumnya, yakni 14 titik.
Untuk unit Rocky yang diduga bermasalah jumlahnya mencapai 9.378 unit secara nasional dengan periode produksi 28 April sampai 7 Oktober 2021.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/28/162100315/update-recall-daihatsu-rocky-sudah-34-persen-secara-nasional