Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Jenis Pelanggaran dan Denda Tilang Elektronik

JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin meluasnya penerapan tilang elektronik sebagai wujud penindakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas, maka sebagai warga negara yang baik perlu tahu apa itu tilang elektronik, jenis pelanggaran yang bisa ditindak serta dendanya.

Tilang elektronik sendiri merupakan wujud upaya Polri dalam meningkatkan keamanan pengguna jalan. Dengan teknologi yang semakin maju, kini menindak hukum pelanggar lalu lintas bisa dilakukan dengan lebih cepat dan mudah yaitu dengan memanfaatkan kamera ETLE yang aktif 24 jam penuh.

Diharapkan, dengan adanya tilang elektronik, ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas kian meningkat sehingga keamanan serta kenyamanan berkendara pun tercipta. Terlebih lagi, beragam pelanggaran bisa ditindak lewat rekaman ETLE.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com dari data yang dirilis Korlantas Polri, berikut jenis pelanggaran yang bisa ditindak melalui ETLE;

Sementara untuk dendanya sendiri tetap mengikuti peraturan yang sudah ada tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Daftar dendanya sebagai berikut;

Menggunakan gawai, denda Rp 750.000

Tidak menggunakan sabuk keselamatan, denda Rp 250.000

Melanggar rambu lalu lintas dan marka jalan, denda Rp 500.000

Tidak memakai helm SNI, denda Rp 250.000

Memakai pelat nomor palsu, denda maksimal Rp 500.000

Melanggar batas kecepatan, denda maksimal Rp 500.000

Menerobos lampu merah, denda Rp 500.000

Melawan arus, denda maksimal Rp 500.000

Kelebihan daya angkut dan dimensi, denda Rp 500.000 hingga Rp 24 juta

Berboncengan lebih dari 3 orang, denda maksimal Rp 250.000

Tidak menyalakan lampu di siang hari untuk motor, denda maksimal Rp 100.000

Pelanggaran ganjil genal, denda maksimal Rp 500.000

https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/20/121200615/ini-jenis-pelanggaran-dan-denda-tilang-elektronik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke