BOGOR, KOMPAS.com - Dua tahun absen pandemi Covid-19, Yamaha Sunday Race (YSR) 2022 kembali digelar. Ajang balap motor sport satu merek itu diselenggarakan di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 18-19 Juni 2022.
YSR 2022 diikuti oleh para pebalap komunitas hingga pebalap profesional di tingkat Asia dan Eropa. Di antaranya yaitu Rey Ratukore, Anggi Setiawan, Gupita Kresna dan Galang Hendra Pratama.
Lama tidak dipakai untuk aktivitas balap kondisi aspal disoroti para pebalap. Aspalnya bergelombang dan berpasir terutama dari "S" kecil hingga tikungan terakhir membuat pebalap mesti ekstra hati-hati.
Rey Ratukore, yang turun di kelas R25 Pro bersama Yamaha Yamalube TDR Cargloss SJCRT RRS IRC, mengatakan, kondisi aspal Sirkuit Sentul saat ini menuntut pebalap harus lebih fokus.
"Untuk kondisi sirkuit ini beda dari yang lain karena kita dituntut untuk fokus. Ini mesti ekstra fokus dibanding kita balap di sirkuit lain, karena apa, kita tidak bisa hilang fokus, tadi saya juga lihat pebalap lain (begitu) tidak fokus pasti kakinya goyang," kata Rey di Sirkuit Sentul, Minggu (19/6/2022).
Galang yang pernah mencicipi persaingan di sirkuit-sirkuit Eropa dan musim ini turun di kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Supersport 600 (SS600), menyayangkan kondisi aspal Sirkuit Sentul saat ini.
"Benar kita mesti ekstra fokus di sirkuit ini sangat disayangkan kondisinya sangat berbeda dengan dua tahun lalu," kata pebalap bernomor #55 tersebut.
"Dua tahun lalu aspalnya masih bisa dilewati di racing line yang sesuai (aman), sekarang di racing line saja kita mesti (jaga) tiga pikiran, bagaimana caranya kontrol grip roda depan, buka gas, sama tidak jatuh," kata Galang.
Aditya Fauzi peraih podium satu kelas R25 Pro rekan setim Rey mengatakan, perbandingan aspal sirkuit saat ini cukup berbeda dengan event sebelumnya yaitu Yamaha Endurance Festival yang digelar pertengahan Desember 2021.
"Sebelumnya tidak separah ini. Di endurance tahun kemarin lebih mending dari ini. Sejak latihan saya ambil-ambil feeling dan adaptasi dengan sirkuit sekarang," kata dia.
Hal senada diungkap oleh Anggi Setiawan dari tim Yamaha Yamalube Akai Jaya yang mengatakan setingan suspensi jadi berubah, dan berimbas pada catatan waktu turun.
"Untuk menyesuaikan dengan aspal seperti ini catatan waktunya turun. Data yang biasa saya pakai di sini jadi tiak bisa, seting shock lagi dari awal dimasukin data (sebelumnya) tidak bisa, 1 menit 46 detik saja susah, jadi setup dari awal," kata dia.
"Mungkin data sudah banyak pilihan, tapi dengan data tersebut waktu seting-nya sedikit. Kondisi seperti ini harus lebih awal lagi (buat seting)," kata Anggi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/20/084200015/pebalap-motor-bahas-kondisi-aspal-sirkuit-sentul-