Lupa Tarik Rem Tangan, Mobil Meluncur hingga Tabrak Pagar Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan Toyota Fortuner meluncur di jalan akibat kecerobohan sang pemilik.

Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Tiktok bernama Rully Sihombing, terlihat satu unit Fortuner sedang terparkir di garasi rumah. Tak berselang lama, SUV ladder frame itu meluncur ke arah jalan, akibat sang pemilik kendaraan lupa mengaktifkan rem tangan.

Alhasil, mobil berwarna hitam tersebut pun meluncur bebas ke jalan dan menabrak pagar hingga roboh.

Beruntung, mobil tersebut dapat berhenti tanpa melukai pengguna jalan lain.

Insiden seperti ini memang bukan yang pertama kalinya terjadi. Maka dari itu, pengemudi harus memahami beberapa hal, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, saat ini banyak rumah yang posisi garasi atau carport-nya lebih tinggi dari permukaan jalan, sehingga tingkat kecuramannya cukup dalam.

Langkah pertama menurut Sony, saat hendak turun dari mobil, pastikan handbrake diaktifkan dan berfungsi dengan baik.

“Pasalnya, banyak kejadian handbrake sudah diaktifkan, tetapi karena jarang dirawat membuat rem tangan kurang menggigit dan menyebabkan mobil meluncur ke permukaan yang lebih rendah,” kata dia.

Kemudian agar lebih aman, sebaiknya pemilik kendaraan memposisikan tuas transmisi pada gear rendah pada mobil.

“Jika saat parkir mobil menghadap ke jalan sebaiknya masukkan gigi mundur (R), tetapi kalau bagian belakang mobil yang menghadap ke jalan sebaiknya masukan gigi satu. Itu sudah cukup,” kata Sony.

Sony melanjutkan, saat ini masih banyak pengemudi yang kurang pemahaman bahwa mengganjal ban mobil dengan batu justru tidak efektif dan bisa mencederai orang lain.

“Banyak pengemudi yang takut mobilnya tergulir dan berpikir bahwa aman menggunakan batu untuk mengganjal mobil. Jadi yang diutamakan ganjalannya daripada handbrake dan tuas transmisi. Padahal itu berpotensi mencederai orang lain,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Sony mengimbau para pemilik kendaraan untuk menjadikan hal ini pelajaran, bahwa bahaya tidak hanya terjadi saat mobil sedang berjalan. Tetapi saat parkir di dalam garasi pun ada bahaya yang mengintai.