Namun masih banyak pengendara mengendarai motor dengan satu tangan. Padahal, kebiasaan ini berbahaya dan mengancam keselamatan berkendara.
Mengendarai satu tangan berpotensi alami kecelakaan yang tinggi. Misalnya ketika berkendara melewati jalanan yang jelek, dengan mengandalkan satu tangan, keseimbangan pengendara motor jadi mudah hilang dan akhirnya terjatuh.
Menurut Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, pengendara yang kerap mengandalkan satu tangan saat naik motor dikarenakan rasa percaya dirinya yang terlalu tinggi.
Jusri menjelaskan, pengendara yang mengandalkan satu tangan biasanya dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman.
Tetapi, jika dilihat dari kebiasaan, pengetahuan mereka hanya berdasarkan pengalaman, jadi tidak punya soft skill.
“Jika tidak diawali dari pengetahuan, mereka tidak menyadari tentang bahaya atau risikonya. Kalau didasari dengan pengetahuan, maka dia punya kemampuan pengkajian risiko yang tinggi,” kata Jusri.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/08/151200515/bolehkan-mengendarai-motor-pakai-satu-tangan-