Pabalap Jaguar TCS Racing Mitch Evans keluar sebagai pemenang balapan perdana di sirkuit JIEC dengan panjang 2,4 kilometer, lebar rata-rata 14 meter dan memiliki 18 tikungan.
Lantas, usai dipakai untuk gelaran Formula E, sirkuit ini akan digunakan untuk apa? Adakah agenda balap lainnya yang akan segera digelar di JIEC?
Corporate Communication PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Melisa mengatakan, usai gelaran Formula E, akan ada perhelatan lainnya yang akan digelar di sirkuit Ancol itu. Namun, dirinya masih enggan untuk memberi informasi lebih lanjut.
“Seperti yang sudah pernah disampaikan oleh direksi kami bahwa akan ada perhelatan berikutnya, ditunggu saja pengumuman selanjutnya ya,” ucap Melisa melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Minggu (5/6/2022).
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan, sirkuit Formula E memang bersifat permanen, tetapi termasuk dalam golongan street circuit. Sehingga sirkuit ini bisa digunakan kembali setelah ajang Formula E.
Pihak Formula E Operation (FEO) juga sudah menawarkan empat acara lagi selain Formula E. Namun, Widi belum menjelaskan lebih lanjut apakah empat acara yang disebut bakal berskala internasional.
“Itu baru ditawarkan oleh mereka. Belum kita setujui, FEO-nya tawarkan empat lagi ke kita setelah Formula E,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Pelaksanaan Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan, setelah Formula E, sirkuit anyar ini tidak akan diam, akan banyak even menunggu untuk digelar di lintasan ini.
“Misalkan ada lomba motor kecil, gokart, sampai ISSOM, nanti itu ke Ikatan Motor Indonesia (IMI) komunikasinya. Segala hal (event) akan kita coba, bisa saja nanti akan ke IMI dan pemilik Ancol (komunikasinya),” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/05/172100815/usai-formula-e-sudah-ada-agenda-balap-lain-di-sirkuit-ancol