JAKARTA, KOMPAS.com - Juara Dunia WorldSBK 2021, Toprak Razgatlioglu, akan menjajal motor MotoGP yaitu yamaha YZR-M1 untuk pertama kali dalam tes yang akan berlangsung bulan ini.
Tes itu menjadi sinyal kuat bahwa Yamaha tertarik dengan talenta pebalap asal Turki berusia 26 tahun tersebut.
Namun peluang Toprak untuk bisa pindah ke MotoGP kini hampir pasti tertutup. Sebab tim pabrikan Yamaha sudah penuh, sedangkan musim depan Yamaha tak punya tim satelit.
Managing Director Yamaha, Lin Jarvis mengatakan, tes yang dilakukan Toprak merpakan hadiah dari Yamaha atas prestasinya tahun lalu memutus kemenangan Jonathan Rea.
"Arti di balik tes itu adalah ketertarikannya untuk mencoba motor MotoGP," kata Jarvis mengutip Crash.net, Rabu (1/6/2022).
"Kedua, itu adalah sedikit hadiah dari Yamaha untuk kejuaraannya tahun lalu dan komitmennya yang berkelanjutan dengan Yamaha untuk masa depan," kata Jarvis.
Petinggi Yamaha itu mengatakan, sehingga jika dilihat dari tujuannya memang hanya untuk bersenang-senang.
“Jadi saya pikir target terbesar untuk tes itu tetap sama. Tenang, tes, nikmati, dan rasakan motor MotoGP, untuk merasakan seperti apa jadinya jika dia memilih untuk pindah di masa depan," kata Jarvis.
"Tapi jelas berita tidak memiliki tim satelit, bagaimanapun, berarti kami tidak punya tempat, titik, karena kami hanya akan memiliki dua motor di tim pabrikan," katanya.
Seperti diketahui, tim satelit Yamaha, yaitu RNF Racing memutuskan untuk pindah bersama Aprilia. Mencoba tantangan baru dengan motor Aprilia RS-GP.
Adapun di tim pabrikan, kontrak Morbidelli masih panjang. Sedangkan Yamaha sudah pasti tak ingin kehilangan Juara Dunia 2021, Fabio Quartararo yang ingin permintaannya dipenuhi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/02/104200115/yamaha-tegaskan-belum-ada-tempat-buat-toprak-razgatlioglu