JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil baru dari pabrikan ke diler alias wholesales mengalami penurunan 15,9 persen pada April 2022 dibanding bulan sebelumnya.
Kala itu penjualan hanya mencapai 82.877 unit sementara total penjualan di April 2022 menorehkan angka 98.544 unit. Hal terkait juga terjadi pada penjualan secara ritel yang turun 9,3 persen dari 89.965 unit.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan, terdapat beberapa faktor yang melandasi kondisi tersebut. Satu diantaranya, berakhirnya relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kategori mobil non-LCGC.
"Sementara itu, sudah masuk bulan puasa juga (jelang Lebaran 2022). Ini wajar saja sebenarnya, semoga bulan depan bisa naik lagi," kata Jongkie kepada Kompas.com, Sabtu (28/5/2022).
Diketahui, pemberian insentif PPnBM untuk mobil berkapasitas mesin 1.5L dengan harga antara Rp 200 juta sampai Rp 250 juta diberikan sebesar 50 persen pada periode Januari-Maret 2022.
Hal terkait, sebagaimana termaktub dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 5/PMK.010/2022 yang mengatur mengenai diskon PPnBM untuk tahun anggaran 2022.
Kemudian, menurut Jongkie, faktor lainnya yang mempengaruhi penjualan mobil di dalam negeri pada Maret 2022 karena pabrikan mulai merasakan kendala suplai cip semikonduktor.
Dengan beberapa faktor yang disebutkan, Ia belum bisa memperkirakan apakah nantinya penjualan mobil baru akan kembali mengalami kebaikan pada bulan berikutnya.
"Mudah-mudahan bisa naik lagi. Tetapi belum tahu lagi apakah akan bisa kembali seperti penjualan Maret," kata dia.
Meski ada penurunan penjualan per bulan, secara tahunan atau year on year (YoY) dari April 2021 ke April 2022 ternyata ada kenaikan.
Pada April 2021, wholesales tercatat 78.908 unit, sementara di April 2022 menjadi 82.877 unit, artinya ada kenaikan penjualan 3.969 unit atau 5 persen.
Gaikindo pun masih yakin bahwa penjualan mobil tahun ini masih mampu mencapai target asosiasi yakni 900.000 unit. Memang belum bisa sampai ke tingkat sebelum pandemi Covid-19 yakni 1 juta unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/30/102200015/faktor-utama-penjualan-mobil-turun-pada-april-2022