Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyesuaian Karakter, Jadi Jurus Honda Perkuat Segmen SUV

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar otomotif Indonesia tumbuh seiring dengan ekonomi dan kebutuhan masyarakat akan sebuah mobil guna mendukung mobilitas dan aktivitas sehari-hari.

Berdasarkan data dar PT Honda Prospect Motor (HPM), sampai 2022 mobil bergenre multi purpose vehicle (MPV) dan low cost green car (LCGC) menjadi segmen penjualan terbesar. Tapi trennya cenderung stagnan.

Pada tahun yang sama juga segmen LCGC menurun yang diklaim imbas merosotnya penjualan Brio Satya akibat kendala pasokan komponen. Tapi di lain sisi, tren sport utility vehicle (SUV) naik pada 2021 dan melampaui penjualan MPV, termasuk mobil murah.

"Kontribusi penjualan SUV di pasar otomotif juga terus meningkat, sementara pasar MPV dan LCGC cenderung stagnan. Bahkan pada 2021, segmen SUV jadi segmen dengan penjualan terbesar di Indonesia," ucap Ferdianto Budiono, Product Strategy Manager PT HPM, dalam keterangan resminya, Rabu (25/5/2022).

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel SUV pada 2021 mencapai 227.626 unit, sementara MPV 202.010 unit, dan LCGC 145.248 unit.

Sedangkan dari kontribusi per segmen, SUV juga menunjukkan tren yang baik dibanding LCGC dan MPV, yakni 26 persen.

Lebih lanjut, Ferdianto mengatakan, salah satu pemicu tumbuhnya SUV karena pemerataan ekonomi dan pembangunan infrastruktur ke berbagai wilayah di Indonesia.

Ditambah pembangunan jalan tol dan jalan utama, UMKM dan industri lokal di berbagai daerah, hingga rencana pemindahan Ibu Kota Negara yang mendorong terciptanya pasar otomotif baru, yakni konsumen menginginkan mobil yang lebih sesuai dengan kondisi sekitar serta kebutuhannya.

"Ada beberapa kebutuhan dasar sebuah mobil yang disesuaikan karakter dan masyarakat Indonesia, yakni menampung banyak orang, membuat banyak barang, reliabel dan harga terjangkau, serta nyaman untuk dikendarai di berbagai kondisi jalan," kata Ferdianto.

Seiring berkembangnya kebutuhan konsumen tersebut, terutama di berbagai wilayah di Indonesia, makin banyak konsumen memilih SUV lantaran menawarkan kelebihan seperti, ground clearance lebih tinggi, mesin lebih bertenaga, kabin lebih nyaman, dan teknologi keamanan yang canggih.


Dari hasil survei internal soal kebutuhan SUV yang diinginkan konsumen Indonesia, Honda mendapatkan hasil bila 98 persen menginginkan fun to drive, 92 persen teknologi terbaru, 70 persen punya keunikan, 62 persen ada rasa kebanggaan, serta 60 persen sebagai transportasi.

"Karena itu, Honda menciptakan karakter SUV yang berbeda untuk segmen yang berbeda," ujarnya.

Honda mempunyai SUV lengkap, untuk LSUV ada BR-V yang diperuntukkan sebagai mobil keluarga kekinian menghadirkan kenyamanan bagi seluruh penumpang, kapasitas kargo yang luas, mesin bertenaga terbesar di kelasnya, terjangkau, juga value for money dan ada pilihan Honda Sensing.

Naik di atasnya, pada segmen medium ada generasi kedua HR-V yang datang dengan beragam modal baru. Mulai dari tongkrongan sporty, tenaga besar di kelasnya, Honda Sensing, bahkan terdapat varian RS untuk pertama kalinya di produk SUV Honda.

Sementara CR-V, hadir sebagai strata tertinggi SUV Honda di Indonesia yang digadang-gadang punya citra prestisius dan dapur pacu bertenaga dengan mesin 1.500 cc VTEC Turbo Direct Injection, serta Honda Sensing.

Ferdianto mengatakan, makin banyak model SUV yang diperkenalkan di berbagai rentang harga, membuat Honda terus mempelajari kebutuhan konsumen, salah satunya dengan mengenalkan SUV RS Concept yang untuk pertama kali di dunia melakukan debut dalam ajang pameran di Tangerang pada 2021 lalu.

"Pada akhirnya, hasil studi dari mobil konsep ini bertujuan agar Honda dapat terus menghadirkan produk yang melebihi ekspektasi dan kebutuhan dari setiap konsumen," ujar Ferdianto.

Dari hasil survei sementara terkait SUV purwarupa tersebut, kabarnya banyak masyarakat yang ingin harganya berkisar antara Rp 250 juta sampai Rp 350 jutaan.

"Harga tersebut masih hasil survei sementara, tapi tergantung teknologi, dan lain sebagainya. Kami masih fokus kepada hasil studi sekarang ini," kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy, di Nusa Dua, Selasa (24/5/2022).

https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/26/112200815/penyesuaian-karakter-jadi-jurus-honda-perkuat-segmen-suv

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke