Selama tujuh seri mantan pebalap berjuluk Desmodovi itu baru mengoleksi 8 poin. Tertinggal 10 poin dari pebalap LCR Honda Alex Marquez di posisi ke-19.
Dovizioso tidak bisa mengatakan apa-apa. Menurutnya hasil ini hanya membuktikan bahwa gaya balapanya selama ini memang tidak cocok dengan motor Yamaha YZR-M1 2022.
"Saya sangat kecewa tapi itu hanya menegaskan bahwa cara mengendarai motor ini tidak sesuai dengan cara saya mengendarainya. Saat ini saya tidak bisa mengubah itu sama sekali, saya sangat menyesal dan kecewa," ungkap Dovi mengutip Crash.net, Jumat (20/5/2022).
Saat ini Dovi hanya berharap akan mendapat hasil yang bagus di seri berikutnya di GP Italia, di Sirkuit Mugello. Sirkuit yang mana merupakan balapan kandangnya.
"Kami pindah ke Mugello dan melihat apa yang bisa dilakukan," ungkap dia.
Perjuangan Dovi cukup berat musim ini. Padahal YZR-M1 dikenal sebagai salah satu motor yang mudah dikendarai. Dovi mengatakan pebalap harus terus beradaptasi dengan motor.
Adapun solusi lainnya ialah Yamaha harus bekerja lebih keras untuk mengembangkan motor.
"Menurut saya, Yamaha sedikit berada di situasi sulit sekarang ini. Tapi, masih ada kemungkinan untuk kuat, karena Fabio menunjukkannya," kata Dovi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/21/084200715/dovizioso-melempem-sebut-gaya-balap-tak-cocok-dengan-motor