JAKARTA, KOMPAS.com – Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor domestik di Indonesia mencapai 439.472 unit per April 2022.
Angka penjualan ini tercatat mengalami penurunan 2,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 450.565 unit.
Penjualan ini juga tercatat menurun 7,06 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu. Seperti diketahui pada April 2022, penjualan sepeda motor domestik sebanyak 472.889 unit.
Secara total, penjualan sepeda motor domestik berhasil meraih sebanyak 1.702.058 unit pada Januari-April 2022.
Jumlah ini juga lebih rendah dibandingkan capaian pada Januari-April 2021 yang mendapatkan 1.766.822 unit.
Berdasarkan segmentasi, penjualan sepeda motor jenis scooter memberikan kontribusi terbesar dari penjualan domestik. Sedangkan, motor matik menyumbang 87,36 persen dari total.
Penjualan sepeda motor jenis sport memberikan kontribusi 6,24 persen. Kemudian, motor underbone tercatat sebesar 6,4 persen dari total penjualan domestik.
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan, penjualan yang menurun pada bulan April merupakan imbas dari kelangkaan cip semikonduktor yang dirasakan beberapa anggota asosiasi.
“Penjualan kendaraan roda dua masih terkena dampak suplai semi konduktor,” ucap Sigit, kepada Kompas.com belum lama ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/19/090200415/penjualan-motor-baru-turun-2-46-persen-selama-april-2022