Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Balapan Kandang di Perancis, Quartararo Sebut MotoGP Bukan Sepakbola

JAKARTA, KOMPAS.com - Menghadapi balapan kandang di GP Le Mans, Perancis, pebalap tim pabrikan Yamaha Fabio Quartararo ingin balas dendam dan merebut podium pertama.

Pebalap berjuluk El Diablo itu mengatakan tampil di depan publik sendiri memang menguntungkan. Tapi berbeda dengan sepakbola, di MotoGP itu tidak terlalu berpengaruh.

"Tentu saja bagus untuk memiliki penggemar yang mendorong Anda, tetapi di motor itu tidak ada bedanya, Anda tidak mendengar mereka berlomba seperti di stadion," katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Jumat (13/5/2022).

Riuh penonton dan penggemar memang mendorongnya agar tampil lebih baik. Tapi hal itu lebih terasa di stadion bola, bukan sirkuit di mana pebalap balapan pakai motor.

"Meskipun demikian, saya akan melakukan yang terbaik untuk menghormati kehadiran mereka sebanyak mungkin," ungkap Quartararo.

Di sisi lain meski bertekad memberikan hasil terbaik di GP Perancis, Quartararo tahu hal tersebut tidak mudah. Pada faktanya belum ada pebalap Perancis yang menang di kandang.

Adapun Le Mans merupakan sirkuitnya Ducati, sedangkan Quartararo masih sedikit mengeluah masalah kecepatan motor. Pada 2020 Danilo Petrucci di sini, dan 2021 giliran Jack Miller.

“Tidak ada orang Perancis yang pernah menang di sini, jadi saya tidak tahu apakah memiliki publik di pihak saya adalah keuntungan seperti di sepakbola," kata Quartararo.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/13/172100315/balapan-kandang-di-perancis-quartararo-sebut-motogp-bukan-sepakbola

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke