Mengulik Aspal Sirkuit Ancol, Sama dengan Mandalika?

Sirkuit Ancol mengadaptasi DNA sirkuit jalan raya yang dipakai Formula E, karena itu jenis aspalnya beda dengan sirkuit inernasional lain semisal Sirkuit Sentul dan Sirkuit Mandalika.

Irawan Sucahyono, Vice President of Infrastructure and General Affairs Formula E - Jakpro, mengatakan, pada dasarnya aspal yang digunakan di Sirkuit Ancol ialah aspal jalan raya.

"Kalau dengan Mandalika beda, Mandalika untuk MotoGP. Ini adalah street circuit artinya aspal yang dipakai adalah apa yang dipakai di jalan bebas hambatan atau jalanan, pada prinsipnya aspal jalan," katanya kepada Kompas.com, yang ditemui akhir pekan lalu.

Meski demikian Irawan menekankan tetap ada perbedaan dengan aspal jalan biasa. Aspal yang dipakai di Sirkuit Ancol yang terbaik dan karena buat sirkuit maka lintasannya akan sangat rata.

"Tapi di sini beda, kita buat pakai aspal yang lebih baik. Kemudian tingkat kerataannya menjadi pertimbangan yang sangat penting bagi street circuit," kata Irawan.

"Karena hampir semua jalan raya kalau dibuat sirkuit kendalanya ialah bumpy (bergelombang) nah itulah yang harus diatasi. Ada ukuran-ukuran yang diperlukan untuk sirkuit ini," ungkapnya.

Irawan mengatakan bahwa Sikuit Ancol masuk dalam sirkuit kategori tiga atau Grade 3.

"Sirkuit ini ialah Grade 3 jadi tidak seperti sirkuit Formula 1 yang Grade 1. Jadi dengan konstruksi, suspensi, ban yang tidak seperti Formula 1, (mobil Formula E) levelnya cukup dengan jalan raya," katanya.