JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak kunjungan wisatawan di kawasan Jawa Barat diprediksi mulai terjadi pada H+2 Lebaran, Rabu (4/5/2022) hingga akhir pekan mendatang.
"Kemungkinan kunjungan wisata (terus ramai) mulai hari ini (H+2 Lebaran) sampai Sabtu-Minggu. Untuk puncaknya, saya belum bisa memprediksi kapan. Mungkin hari Jumat atau Sabtu," ucap Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana seperti dikutip Kompas Regional, Selasa (3/5/2022).
Suntana menjelaskan, beberapa kawasan wisata di Jawa Barat selalu dikunjungi wisatawan setiap momen liburan. Memasuki libur Lebaran, beberapa kawasan mengalami lonjakan kunjungan yang cukup signifikan.
"Kita ada beberapa (kawasan) tempat wisata, Bogor, Pangandaran, Pelabuhanratu, Lembang, Ciwidey dan beberapa tempat lain," ucap Suntana.
Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, polisi akan melakukan beberapa rekayasa lalu lintas di kawasan wisata tersebut.
"Sehingga kami harus membagi kekuatan untuk konsentrasi di arus wisata, menjaga kenyamanan dan keamanan, juga menyiapkan kekuatan untuk menghadapi arus balik mudik Lebaran," ucap Suntana.
Skema lalu lintas yang telah diberlakukan, misalnya sistem ganjil genap di area Bogor ataupun rekayasa one way di area Lembang.
Di area Lembang sendiri, sempat ada antrean kendaraan yang panjang hingga polisi melakukan rekayasa one way sampai sebanyak 8 kali pada Selasa lalu. Jumlah kendaraan yang masuk ke Lembang dikatakan mencapai 17.000, sedangkan yang keluar sejumlah 15.000.
Sedangkan jalur Puncak Bogor sudah mulai dipadati wisatawan dan ada kenaikan arus kendaraan sejak hari Selasa yang lalu. Imbasnya, kepolisian sempat menerapkan sistem satu arah untuk naik ke kawasan Puncak pada pukul 07.00 WIB.
Beberapa kawasan wisata ini perlu diperhatikan karena diprediksi padat selama musim libur Lebaran, mulai hari ini hingga akhir pekan. Perhatikan juga jam operasional rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan, seperti ganjil genap dan one way.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/04/141200215/tempat-wisata-di-jabar-mulai-ramai-perhatikan-titik-rawan-kemacetan