Tingkatkan Kapasitas, Jasa Marga Lakukan Pelebaran Tol Japek

JAKARTA, KOMPAS.com - Melalui Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT) Regional Division, PT Jasa Marga (Persero) menargetkan pelebaran jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Km 63 Dawuan rampung pada H-10 Lebaran 2022.

Adanya pelebaran jalan di Km 63 hingga 50 Karawang Timur arah Jakarta, akan menambah jalur dari semula tiga menjadi empat, yang dilakukan sebagai upaya peningkatan kapasitas jalan sejak akhir 2021.

Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru menjelaskan, proyek pelebaran lajur Jalan Tol Japek ini melengkapi proyek pekerjaan pelebaran sebelumnya yang telah dilakukan dua kali.

Pertama pada 2017, pelebaran dilakukan semula tiga lajur menjadi empat lajur di Km 67 - Km 62. Kedua pada 2020 setelah Jalan Layang MBZ resmi beroperasi, dilakukan pelebaran dar tiga menjadi lima lajur di Km 50 - Km 48.

"Pelebaran Jalan Tol Japek bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lajur jalan tol Japek yang dapat mengurangi potensi kepadatan di Simpang Susun Dawuan Km 67 yang merupakan lokasi pertemuan dua arus lalu lintas besar dari Bandung dan Trans Jawa menuju Jakarta," kata Heru dalam keterangan resminya, Rabu (20/4/2022).

Melalui pelebaran jalan tersebut, diharapkan bisa meningkatkan jumlah kapasitas lajur. Lantaran kendaraan yang melintas di Jalan Tol Japek memiliki pertumbuhan volume kendaraan signifikan.

Jasa Marga mencatat lalu lintas harian rata-rata yang melintas di Jalan Tol Japek sebanyak 442.087 kendaraan pada Triwulan I 2022. Jumlah tersebut meningkat 8,33 peresen dibanding periode yang sama 2021.

"Untuk itulah, pelebaran Jalan Tol Japek sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas. Jasa Marga meminta maaf kepada pengguna jalan atas kepadatan lalu lintas yang terjadi selama proyek pekerjaan pelebaran," ucap Heru.