Tidak hanya untuk melindungi bagian eksterior mobil saja, PPf juga dapat diaplikasikan pada bagian interior mobil. Namun ada beberapa bagian mobil sulit dilindungi menggunakan PPF.
“Komponen mobil yang permukaannya kasar tidak bisa menggunakan PPF. Pada permukaan kasar memiliki pori-pori yang lebar sehingga PPf akan sulit menempel sempurna,” ujar Lianto Vachon Chief Operating Officer PT V-Kool Indo Lestari.
Lianto mengatakan jika baiknya PPF diaplikasikan pada media licin yang dilapisi oleh cat. Pada bagian mobil yang licin memiliki pori-pori yang lebih rapat sehingga PPF mampu menempel dengan baik dan melindungi mobil dari baret.
Biasanya, pada bagian bawah kaca spion akan sulit dilapisi oleh PPF karena bagian tersebut tidaklah dilapisi oleh cat atau bertekstur kasar.
Oleh karena itu, jasa pemasangan PPF kini bisa di pasang untuk beberapa bagian komponen mobil saja. Pemasangan PPF dengan cara ini juga jauh lebih murah dari biaya pemasangan secara menyeluruh pada mobil.
“Misalnya pemasangannya hanya untuk bagian kap mesin, bagian samping mobil atau bagian interior mobil saja. Cara bisa dicoba oleh pemilik mobil yang ingin melindungi bagian tertentu pada mobil,” kata Lianto.
PPF sendiri merupakan teknologi yang thermoplastic urethane yang dirancang untuk melindungi mobil dari baret. Untuk pemasangan PPF di V-Kool pada mobilnya secara menyeluruh dibanderol mulai dari Rp 50 juta untuk jenis glossy.
Pemasangan PPF jenis dof untuk bodi mobil dikenakan biaya mulai dari Rp 55 juta. Sementara itu, untuk bagian interior mobil dibanderol mulai dari Rp 4 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/09/134200915/jangan-asal-ppf-tidak-bisa-menempel-di-semua-bodi-mobil-