Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Bagian Bodi Mobil yang Mudah Diserang Karat

JAKARTA, KOMPAS.com — Memiliki mobil mulus berkilau jadi dambaan banyak orang. Meskipun demikian, karatan menjadi salah satu permasalahan yang dapat terjadi pada mobil.

Tentunya mobil yang alami karatan menjadi hal yang menjengkelkan bagi pemiliknya. Tidak hanya mengganggu tampilan mobil, pemilik mobil juga harus menggelontorkan dana untuk perbaikan.

Dwiki T. Nugraha, Head marketing & operations PDV Detailing mengatakan jika karatan pada mobil sering terjadi di beberapa titik.

"Bagian mobil yang paling sering terjadi karatan yaitu atap mobil, sela-sela pintu, lis kaca, dan ujung kap mobil," katanya baru-baru ini pada Kompas.com.

Pada titik-titik tersebut rentan karatan, oleh karena itu banyak pemilik mobil yang membawa kendaraannya ke salon mobil guna memperbaiki karatan pada titik tersebut.

Karatan yang terjadi dapat disebabkan oleh cat bodi yang rusak akibat sisa air dari mencuci mobil tidak kering sempurna. Sisa air masuk ke sela-sela panel bodi mobil yang lambat laun menjadikan panel bodi berkarat.

Tidak hanya itu saja, karatan juga dipicu karena benturan atau goresan sehingga lapisan plat bodi (panel) terkena air langsung.

Permasalahan mobil karatan ini tidak hanya menimpa mobil tua atau lawas saja, mobil keluaran terbaru yang tidak terawat dengan baik juga rentan alami karatan. 

Maka dari itu, hendaknya setiap pemilik mobil juga rutin untuk melakukan perawatan pada mobil. Dengan begitu, kejadian mobil karatan dapat dicegah. 

"Apabila penyebab dari cat bodi yang terkelupas maka segera perbaiki dengan cat panel di body repair. Pastikan bengkel body repair menghilangkan total karatnya sebelum proses pengecatan dilakukan," ujar Dwiki.

Mobil karatan juga dapat dicegah dengan memilih tempat parkir teduh dan hindari di bawah sinar matahari langsung.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/04/07/160100815/ini-bagian-bodi-mobil-yang-mudah-diserang-karat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke